Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Krisis Calon Gubernur, Parnas Berebut Jadi Cawagub Mualem

Calon Gubernur Aceh yang diusung Partai Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mendapat dukungan dari partai-partai nasional di Aceh

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November mendatang untuk memilih Calon Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.

Beberapa bulan menjelang penyelenggaraan Pilkada, khususnya dalam Pemilihan Gubernur Aceh periode 2024-2029 belum terlihat adanya persaingan antar kandidat.

Bahkan sepertinya pada Pilkada 2024 ini, Aceh sedang mengalami krisis calon gubernur karena sangat minimnya kandidat yang akan maju dalam pemilihan nantinya.

Sejauh ini, hanya baru ada satu calon kuat yang sudah serius dan sangat siap serta memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada Gubernur Aceh 2024 yaitu Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, sang Ketua Umum DPP Partai Aceh.

Hingga Ahad (5/5/2024), belum terlihat kandidat lain yang siap dan berani untuk maju calon gubernur Aceh.

Bahkan partai-partai lain yakni partai politik nasional (parnas) tidak ada yang berani mengusung calon gubernur dari kader mereka sendiri.

Para pimpinan partai nasional di Aceh yang partainya bisa mengusung calon dengan koalisi partai karena sudah meraih kursi di DPRA hasil Pemilu 2024, malah tidak ada satupun yang bernyali maju dalam pertarungan pemilihan gubernur.

Yang ada malah sejumlah partai politik nasional di Aceh ramai-ramai mendukung Mualem sebagai Calon Gubernur.

Para ketua parnas di Aceh ikut menawarkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ke Partai Aceh dan berebut menjadi pendamping Mualem di Pilkada November nanti.

Di antaranya, Partai Golkar Aceh susah mendaftarkan ketuanya TM Nurlif ke Partai Aceh sebagai Cawagub.

Kemudian Partai Demokrat Aceh juga mendaftarkan ketuanya Muslim sebagai Cawagub pendamping Mualem.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Partai Gerindra Aceh yang menawarkan ketuanya Fadlullah atau Dek Fad sebagai Cawagub Mualem.

Partai nasional lainnya di Aceh yang juga sudah menyatakan mendukung Mualem sebagai Calon Gubernur adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PKB sendiri dari informasi yang diperoleh menawarkan Ruslan M Daud dan Irmawan (keduanya Anggota DPR RI asal Aceh) sebagai Cawagub pendamping Mualem.

PKS disebut-sebut menawarkan Nasir Djamil (Anggota Komisi III DPR RI) sebagai Cawagub pendamping Mualem.

PAN Aceh juga bakal menawarkan ketuanya Mawardi Ali sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Mualem.

Sementara PPP juga bakal mengusulkan kadernya Illiza Sa’aduddin Djamal (Anggota DPR RI) untuk menjadi Cawagub Mualem.

Sejauh ini, hanya ada dua lagi partai nasional di Aceh yang memiliki kursi di DPRA, tapi belum menyampaikan ke publik siapa calon gubernur yang mereka usung dalam Pilkada. Kedua partai itu adalah Partai NasDem dan PDI Perjuangan.

Partai NasDem sendiri saat ini sedang melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah 2024 termasuk kandidat gubernur Aceh.

Dengan dukungan yang diberikan oleh banyak partai nasional dan mungkin juga ditambah partai lokal nantinya, Mualem sendiri tampaknya bakal menjadi calon kuat sebagai kandidat gubernur Aceh di Pilkada 2024 yang diusung Partai Aceh.

Hal itu karena Aceh kini sedang mengalami krisis calon gubernur yang kuat, berani maju dan diusung partai pemilik kursi di DPRA.

Berbeda dengan Pilkada tahun 2017, persaingan yang cukup keras terjadi antara Mualem dan Irwandi Yusuf, yang akhirnya terpilih menjadi gubernur Aceh saat itu.

Dari pantauan saat ini, Mualem hanya akan lawan yang seimbang dan terjadi persaingan ketat, jika H Sudirman atau Haji Uma (Anggota DPD RI asal Aceh) ikut maju dan bertarung sebagai Calon Gubernur Aceh di Pilkada tahun ini.

Tapi sampai sekarang, Haji Uma belum memutuskan atau menyatakan maju atau tidak sebagai calon Gubernur Aceh tahun ini. (HASRUL)

Lainnya

BSI Aceh terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC
Muzakar didampingi anak laki-lakinya saat akan mengikuti seleksi PPPK di Aceh Besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menghadiri acara Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Polres Pidie Jaya bersama BKO Brimob Polda Aceh menggelar razia dan patroli pemberantasan aksi premanisme pada Kamis malam, 9 Mei 2025
Delegasi Kota Banda Aceh tampil memikat dalam Karnaval Budaya Munas ke-VII APEKSI yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Jum'at malam (9/5)
Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga mengunjungi beberapa sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang, selama dua hari, 7 - 9 Mei 2025
Pelatihan dan sosialisasi RUU Penyiaran bagi para pekerja media dan anggota PWI Aceh Utara, Sabtu, 10 Mei 2025. (Dok. PWI Aceh Utara)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menghadiri Silaturahmi Akbar dan Sarasehan Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Aceh Malang Raya di Banda Aceh, Sabtu (10/5)
Sejumlah petugas kepolisian melakukan razia di kawasan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu dini hari (10/5)
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan sejumlah Kepala SKPA melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe, Pimpinan dan Anggota DPRA, di Meuligoe Wali Nanggroe, Jum'at malam (9/5)
Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad
Satgas Ops Premanisme Polda Aceh mengamankan tiga pelaku pungli di kawasan wisata Pantai Pulau Kapuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis, 8 Mei 2025
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, didampingi Plt Sekda Aceh, M. Nasir S.IP, MPA, dan sejumlah Kepala SKPA, melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe juga Pimpinan dan Anggota DPRA, di Meuligoe Wali Nanggroe, Jumat, 9/5/2024
Pernyataan Kontroversial Hercules Dinilai Masuk Ranah Hukum. Sumber : tvOnenews
ICW: 212 Kasus Korupsi di BUMN Rugikan Negara hingga Rp64 Triliun
Pemerintah Pakistan pada mengumumkan peluncuran Operasi Bunyanun Marsoos sebagai respons atas serangan udara yang diklaim dilakukan oleh India sebelumnya. Dalam operasi militer tersebut, Pakistan mengklaim telah menghancurkan depot rudal supersonik BrahMos milik India yang terletak di Kota Beas, wilayah Punjab, Sabtu (10/5/202, Foto. IST
Enable Notifications OK No thanks