Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Sedang Sakit, Mencari Sosok Pemimpin yang Mampu Menyembuhkan

PWI bersama Forum Pemred SMSI Aceh menggelar FGD Mencari Sosok Pemimpin Aceh menjelang Pilkada 2024 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (22/5/2024). (Foto: For Infoaceh.net)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH –Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Forum Pemred SMSI Aceh menggelar Forum Group Discussion (FGD) Mencari Sosok Pemimpin Aceh menjelang Pilkada 2024 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (22/5/2024).

FGD yang berlangsung setengah hari itu menampilkan tiga narasumber utama dari kalangan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK), yakni Prof Dr Mukhlis Yunus SE MS, Prof Dr Husni Jalil SH MH dan Prof Dr Ir Ahmad Humam Hamid MA, yang memberikan berbagai masukan tentang bagaimana seharusnya sosok pemimpin Aceh ke depan.

Ketiga Guru Besar USK tersebut memaparkan pandangan mereka secara gamblang tentang bagaimana seharusnya sosok ideal pemimpin Aceh ke depan.

Prof Ahmad Humam Hamid (Guru Besar Bidang Sosiologi USK) menyampaikan, kalau diibaratkan penyakit, Aceh selama dua tahun terakhir ini dalam kondisi koma. Aceh secepatnya membutuhkan obat penawar baru, membutuhkan regenerasi pemimpin definitif baru untuk mengangkat penyakit yang sedang diderita.

“Dua tahun ini Aceh ibaratnya sedang koma dan terkulai lemas di rumah sakit. Pihak rumah sakit telah menunjuk seorang dokter baru yang memang sebenarnya si dokter ini tidak cakap-cakap amat, tidak ada studi kasus yang luar biasa sekali pada dokter ini. Dokter ini tidak banyak merespons penyakit, lebih banyak membenarkan letak alat medis untuk menyembuhkan penyakitnya,” terangnya.

Seorang dokter yang hebat itu yang tahu bagaimana caranya meletakkan oksigen dengan benar, mengganti perban sesuai dengan SOP yang dibenarkan.

Sekarang menyebar informasi bahwa Aceh yang sedang koma ini sudah bersin, itu artinya sudah mulai siuman dari koma.

“Dikarenakan Aceh ke depan akan melaksanakan prosedural pergantian pemimpin untuk lima tahun yang akan datang, kita berharap supaya pemimpin Aceh selanjutnya benar-benar bisa membawa kesembuhan dari penyakit yang dialami pasien selama ini,” ujar Prof Humam.

Ke depan akan ada pergantian dokter, yang jadi pertanyaan sekarang, di bawah pengawasan seorang dokter baru nanti apakah Aceh benar-benar bisa keluar dari siklus keluar masuk rumah sakit? Apakah si pasien akan benar-benar sembuh atau malah kembali lagi ke ICCU?

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks