Ada Politik Identitas, Tim Kampanye Prabowo – Gibran Akui Berat Menang di Aceh
Arief juga menyoroti politik identitas yang marak digaungkan, termasuk di Aceh. Arief meminta para anak muda di Serambi Mekkah ini tak mudah percaya dengan hal itu.
“Kalau hari ini ada yang jual tiket surga sebagai narasi kampanye tertentu, mohon maaf, orang muda jangan terlena. Tiket surga bisa diraih oleh siapa yang membawa manfaat luas bagi kemaslahatan. Karena dalam agama kita, kemenangan di dunia insya Allah membawa kebahagiaan di surga,” tutur Arief.
“Ini era digital. Metode dan pendekatan kampanye juga berevolusi. Kita gunakan kampanye kreatif, kampanye yang fun dan inklusif. Sekurang-kurangnya, teman-teman berjuang melalui media sosial dari tempat kita masing-masing,” kata Wakil Direktur TKN Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 ini.
Wakil Ketua TKD Aceh Safaruddin mengafirmasi pandangan Arief. Menurut dia, pemilu 2024 cukup berat karena ada yang membawa isu agama di Aceh.
“Tetapi, anak muda di Aceh akan bersatu untuk mempertahankan kemenangan Prabowo-Gibran di Aceh dari Pilpres sebelumnya. Insya Allah, sekali putaran,” kata dia.
Yakin Raih 60 Persen Suara
Di tempat yang sama, Suadi Sulaiman selaku Koordinator Pemilih Muda TKD Aceh mengatakan akan memenangkan Prabowo-Gibran di Aceh. Dia meyakini capres-cawapres nomor urut 2 itu akan meraih suara 60 persen di Aceh.
“Kita mengusahakan kemenangan Prabowo-Gibran di Aceh 60%. Walaupun cukup berat, kita siapkan strategi kampanye dan bergerak bersama dengan Partai Aceh dan Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” kata dia.
Pada hari yang sama, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan beserta rombongan juga melakukan silaturahmi di Sekretariat TKD Aceh sekaligus melakukan konsolidasi untuk mempertahankan kemenangan Prabowo-Gibran di Aceh. (IA)