Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Alimudin Kolatlena di Tanah Suci: Haji Bukan Sekadar Perjalanan, Tapi Titik Balik Kehidupan

Bagi Alimudin, ibadah haji bukanlah akhir dari sebuah pencarian, melainkan awal dari perjalanan baru menjadi manusia yang lebih lurus dan jujur pada dirinya sendiri. Ia menekankan, haji seharusnya tidak berhenti sebagai status sosial atau gelar semata, tapi menjadi titik balik yang memandu sikap dan amal seseorang hingga akhir hayat.
Alimudin Kolatlena, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan Maluku

JAKARTA, Infoaceh.net — Tak semua orang dipanggil. Tak semua langkah diberi jejak di Tanah Suci. Ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima, bukan semata ritual fisik, tetapi perjalanan batin yang mengguncang dan memurnikan.

Begitu pula yang dirasakan Alimudin Kolatlena, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Dapil Maluku, saat pertama kali menunaikan ibadah haji tahun ini.

Dalam suasana haru dan syahdu di Tanah Haram, politisi Partai Gerindra itu merefleksikan makna haji secara mendalam. Bagi Alimudin, haji adalah anugerah eksklusif—undangan Ilahi bagi jiwa-jiwa terpilih.

“Haji itu ibadah, seperti syahadat, salat, zakat, dan puasa. Tapi ia hadir dalam nuansa yang sangat berbeda,” kata Alimudin dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di sela rangkaian ibadah, Selasa (10/6).

Pertama kali menjejak Tanah Suci, Alimudin mengaku dirinya dilanda perasaan yang tak bisa dilukiskan. Ia merasa seolah berada di tengah perjuangan para Nabi dan Rasul, dan dari sana muncul kesadaran tentang betapa kecil dan fana dirinya sebagai manusia.

“Ketika sampai di tanah tempat para Nabi dan Rasul berjuang, hati ini bergetar. Kita sadar betapa kecilnya diri kita. Betapa banyak yang harus kita benahi dalam hidup ini,” tuturnya lirih.

Setiap momen, mulai dari lempar jumrah di Mina, wukuf di Arafah, hingga berdoa di Multazam, disebutnya sebagai proses detoks rohani. Dalam balutan ihram putih yang sederhana, ia merasa seluruh dosa dan kesombongan dunia pelan-pelan luruh.

“Saya melihat dosa-dosa saya secara jelas. Allah terlalu baik, sementara saya hanyalah hamba yang penuh khilaf. Tapi Dia tetap panggil saya ke sini. Ini tamparan dan sekaligus pelukan dari-Nya,” ujar Alimudin dengan suara terbata.

Tak hanya memanjatkan doa untuk diri sendiri, Alimudin juga menitipkan harapan besar untuk umat Muslim di Indonesia. Ia berdoa agar lebih banyak orang mendapat panggilan suci ini dan merasakan perubahan spiritual yang ia alami.

“Doa saya tidak berhenti untuk pribadi. Saya panjatkan untuk keluarga, bangsa, dan seluruh umat Muslim. Agar mereka juga bisa merasakan nikmatnya panggilan ini. Haji mengubah saya, dan saya ingin perubahan ini juga menular,” katanya.

Bagi Alimudin, ibadah haji bukanlah akhir dari sebuah pencarian, melainkan awal dari perjalanan baru menjadi manusia yang lebih lurus dan jujur pada dirinya sendiri. Ia menekankan, haji seharusnya tidak berhenti sebagai status sosial atau gelar semata, tapi menjadi titik balik yang memandu sikap dan amal seseorang hingga akhir hayat.

“Cukuplah sekali dalam hidup kita menunaikan haji. Tapi biarlah perubahan itu terasa seumur hidup. Sebab haji bukan sekadar status, tapi panggilan jiwa untuk menjadi manusia yang lebih lembut, lebih taat, dan lebih bertakwa,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Rakyat Aceh Melawan Keputusan Mendagri Tito
Luar Biasa Aguan Ini, Hilang di Pagar Laut, Muncul di Tambang Nikel Raja Ampat
Ayah Penyanyi Cilik Farel Prayoga Ditangkap Polisi terkait Judol
Erdogan Umumkan 48 Jet Tempur Generasi ke-5 Akan Diekspor ke Indonesia
Populasi Muslim Dunia Meroket Satu Dekade Terakhir
Jalani Prosesi Melukat di Bali, Marshanda Buka Suara Soal Isu Pindah Agama
Universitas Syiah Kuala menyediakan 17 prodi tanpa Iuran Pengembangan Institusi (IPI) untuk jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat atau Jalur Mandiri tahun ajaran 2025/2026
Empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil, ditetapkan sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut dalam Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025
Ketua Kwarda Pramuka Aceh Muzakir Manaf (Mualem), yang juga Gubernur Aceh bersama Ir Djufri Efendi MSi, calon Ketua Kwarda Pramuka Aceh.
Personel polisi yang bertugas di Polresta Banda Aceh dikukuhkan sebagai tim patroli presisi oleh Kapolresta Banda Aceh dalam apel bersama, Rabu pagi (11/6).
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman menerima kunjungan Baitul Mal Kabupaten Simeulue di ruang kerjanya, Rabu (11/6).
Alm. Waled Nura bersama Isa Alima (Ketua PBN Aceh). (Foto: Ist)
Dunia di Ambang Kehancuran Akibat Perang Nuklir
Ketum PBNU Didesak Pecat 'Gus Tambang' Komisaris PT Gag Nikel
Biar Dunia Tahu Nabi Baru Lahir dari Indonesia
Tim Humas dan Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah (BAS) bersama dengan Pengurus PWI Aceh, Rabu sore, 11 Juni 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Ruas Tol Padang Tiji–Seulimeum mencatat peningkatan trafik tertinggi di seluruh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur Idul Adha 2025. (Foto: Ist)
Jaksa eksekutor pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari Bireuen mengeksekusi Terpidana Zamri ke Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Lambaro, Aceh Besar, pada Rabu, 11 Juni 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Emosi dengan Aksi Mogok Kerja, Anggota DPRD Kota Cilegon Diduga Sengaja Tabrakkan Mobilnya ke Salah Satu Buruh
Kalian Contoh Pak SBY, Jangan Macam-macam!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks