Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Anggota DPR RI Desak Komnas HAM Usut Tuntas Kasus Kematian Alif Usai Ditolak RSUD Batam

Alif wafat setelah ditolak rawat inap oleh RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Kepulauan Riau. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Riau I ini menilai kasus ini mencerminkan krisis keadilan dalam sistem pelayanan kesehatan Indonesia.
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion

JAKARTA, Infoaceh.net – Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion, mendesak Komnas HAM untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya Muhammad Alif Okto Karyanto (12).

Alif wafat setelah ditolak rawat inap oleh RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Kepulauan Riau. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Riau I ini menilai kasus ini mencerminkan krisis keadilan dalam sistem pelayanan kesehatan Indonesia.

“Kami berduka atas meninggalnya Alif. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa hak hidup sering kali dikalahkan oleh kepentingan administratif. Saya mendesak Komnas HAM mengusut apa yang sebenarnya terjadi agar tragedi seperti ini tidak terulang. Ini seruan moral dan politik agar kematian Alif tidak dilupakan. Keadilan untuk satu anak adalah keadilan untuk seluruh rakyat,” tegas Mafirion, Rabu (18/6/2025).

Mafirion menilai, kasus ini bukan semata kesalahan prosedural rumah sakit, tetapi mengandung dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karena itu, Komnas HAM diminta turun tangan untuk melakukan investigasi independen dan menyeluruh.

“Ini bukan soal miskomunikasi. Ini soal hak hidup seorang anak yang diabaikan. Komnas HAM harus memastikan negara hadir melindungi hak itu,” lanjutnya.

Diketahui, dalam unggahan yang viral di media sosial, Alif dibawa keluarganya ke UGD RSUD Embung Fatimah pada Sabtu (14/6/2025).

Setelah hampir tiga jam penanganan, pihak rumah sakit menyatakan kondisi Alif tidak masuk kategori darurat sehingga tidak bisa dirawat inap menggunakan BPJS Kesehatan. Keluarga yang kesulitan biaya akhirnya membawa pulang Alif, yang kemudian meninggal pada Ahad dini hari pukul 04.30 WIB.

Mafirion mengkritik keras sistem yang mengandalkan tafsir administratif untuk menentukan status gawat darurat, tanpa memperhatikan kondisi medis riil pasien.

“Kita bicara soal nyawa. Jika tafsir administratif bisa mengalahkan penderitaan pasien miskin, maka sistem ini gagal total. Di mana negara saat hak atas kesehatan diabaikan?” ujarnya.

Ia menekankan perlunya pendekatan yuridis dan etis oleh lembaga yang memiliki otoritas moral seperti Komnas HAM. “Kematian Alif bukan peristiwa biasa. Ini simbol kegagalan sistemik dalam ruang publik yang seharusnya menyelamatkan,” katanya.

Mafirion menuntut Komnas HAM tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga proaktif—melakukan investigasi lapangan, meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, serta memberikan rekomendasi konkret untuk mencegah kejadian serupa.

“Komnas HAM jangan hanya berhenti pada siaran belasungkawa. Saatnya mereka menunjukkan taring, bukan sekadar catatan. Kita butuh pengungkapan fakta dan dorongan perubahan nyata,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem pada konferensi pers usai mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, Rabu siang (18/6). (Foto: For Infoaceh.net)
3 Kali Mangkir Panggilan Kejagung, Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Ternyata di Luar Negeri
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin langsung Upacara Pemuliaan Nilai-nilai Tribrata dan Penyucian Pataka Polda Aceh “Machdum Sakti”, Rabu, 18 Juni 2025 di Lobi Mapolda Aceh.
Saya Khawatir Fadli Zon Berubah jadi Fadli Zonk
Soal Aktivis yang Ditangkap Paspampres saat Kunjungan Gibran, Polisi: Hanya Dihalau saja
Aktivis 98 Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal: Pecat!
nggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia
UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar rapat perdana Tim World University Ranking (WUR) dan Internasionalisasi yang digelar di Ruang Rapat Rektor, pada Selasa (18/6/2025). (Foto : Humas Ar-Raniry) 
Mantan Presiden Iran Ahmadinejad Lolos dari Upaya Pembunuhan, Jadi Incaran Israel?
Prabowo Resmi Bubarkan Satgas Saber Pungli Besutan Jokowi, Alasannya tak Efektif
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasbiallah Ilyas
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, Sugiat Santoso
Tannos Bisa Buka Kotak Pandora Dugaan Aliran Duit Korupsi E-KTP, Termasuk ke Elite PDIP
Pengakuan Buzzer Marcella Santoso, Penyebar Konten RUU TNI dan Indonesia Gelap, Alihkan Isu Penangkapan Koruptor Kakap
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu
Menakar Implikasi Perang Israel-Iran | FPKB DPR RI
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion
Rusia Peringatkan AS untuk Tidak Bantu Militer Israel Melawan Iran
PT Hutama Karya kembali masuk ke dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi Majalah Fortune. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bertu Merlas
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks