“Tentunya catatan tersebut sudah menjadi PR bagi Ibu Illiza agar OPD-OPD ke depan diisi oleh yang mengerti dan paham karakter kepemimpinan dirinya dan bisa menyesuaikan secepat mungkin sehingga pelayan publik dan pembangunan Kota Banda Aceh tidak berjalan lambat tapi bisa tancap gas,” tambahnya.
Terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah, kata Irwansyah, pihaknya menilai juga perlu penyesuaian karena ada beberapa hal yang perlu diakomodir atau sinkrononisasi visi-misi Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih yang disesuaikan dalam APBK 2025 baik secara regulasi atau moment untuk menyisir anggaran-anggaran yang lain.
“Insya Allah DPRK Banda Aceh menyatakan komitmen yang tinggi, dan siap berkolaborasi mendukung penuh kepemimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal’Afdhal Khalilullah dengan visi-misinya membawa kemaslahatan bagi warga kota Banda Aceh,” pungkasnya.