Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Banyak Penggelembungan Suara Pemilu Terjadi di Aceh Karena Pengawas Lemah

Banyaknya temuan ketimpangan serta dugaan kecurangan dan penggelembungan suara di Aceh dalam Pileg 2024, karena peran pengawas di Aceh yang lemah

BANDA ACEH – Senator DPD RI asal Aceh HM Fadhil Rahmi Lc MAg menilai banyaknya temuan ketimpangan serta dugaan kecurangan dan penggelembungan suara di Aceh dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, karena peran pengawas di Aceh yang sangat lemah.

Dimana, empat kabupaten/kota yang dinilai sarat dengan dugaan penggelembungan suara adalah Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara dan Aceh Timur.

Sementara di sisi lain, Panwaslih memiliki struktur lengkap dari tingkat desa hingga ke provinsi.

“Instruksi Bawaslu RI nomor 2 tahun 2024 tidak berjalan atau mungkin diabaikan di Aceh,” ujar pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini.

Menurutnya, instruksi Bawaslu Nomor 2 tahun 2024, berbunyi bahwa Bawaslu harus melakukan pengawasan tahapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu secara melekat sesuai kewenangan.

Poin 1 memastikan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu di setiap tingkatan dilakukan sesuai perundangan-undangan.

Sedangkan poin 2 pencocokan data rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu dengan data hasil pengawasan pemilu.

“Nah, poin kedua ini yang tidak ada. Panwaslih di tingkat desa dan kecamatan terlalu pasif. Mereka abai dan tutup mata ketika Caleg tidak memiliki saksi di lapangan. Padahal mereka memiliki data pembanding, namun tidak dicegah,” ujar Syech Fadhil.

“Harusnya Panwaslih bersikap aktif karena mereka memiliki data pembanding. Jika tidak sesuai bisa protes,” ungkapnya.

“Yang terjadi, Panwaslih lebih memposisikan diri sebagai penerima aduan. Hanya memproses aduan. Jika Caleg tidak memiliki bukti, laporan tak ditindaklanjuti. Padahal mereka memiliki data pembanding,” sebutnya

“Keadaan ini mengakibatkan kondisi seperti protes di pleno di Kabupaten Pidie. Ini sangat disesalkan,” pungkas Syech Fadhil. (IA)

Lainnya

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh menyembelih empat ekor sapi dan tiga ekor kambing qurban di Kantor DPD Partai Demokrat, Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (7/6/2025).
Gibran Bertemu dengan Megawati, Apa Kata Jokowi?
Luka Belum Sembuh di Tanah Air, Kompetensi Kalah oleh Koneksi
Ratna Juwita Bakal Sambangi Perusahaan Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran: Biasa Saja
Jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dalam empat hari mengalami peningkatan
Singkirkan Menteri Loyalis Jokowi dari Kabinet Prabowo
Ketua MPR Mengaku Belum Terima Surat Usulan Pemakzulan Gibran
Saya Masuk Penjara karena Rekayasa Jokowi
Di Hari Jumat Tanggal 10 Zulhijah Ustaz Yahya Waloni Wafat, UAS: Allah Beri Beliau Kemuliaan
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Pertamina jamin pasokan energi mencukupi selama libur Idul Adha
Jemaah haji khusus Indonesia tiba di bandara Internasional Taif
Sejumlah Kader Mega Padati Sidang Hasto, PDIP Tegaskan Internal Solid
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi TKA di Kemnaker Terjadi Sejak 2012
Tak Cuma Antam, Ada Investor China di Balik Tambang Raja Ampat
Anaknya Mau Dimakzulkan, Jokowi Bilang Harus Sepaket Presiden dan Wakil Presiden
Polresta Banda Aceh menyembelih 8 hewan kurban dalam momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Polsek Kutaraja, Banda Aceh, Sabtu pagi (7/6).
BPR
Enable Notifications OK No thanks