Darwati: Masalah Internal PNA Sudah Selesai, Kami Nggak Suka Berantam!
BANDA ACEH — Ketua VI Dewan Pimpinan Pusat Partai Nanggroe Aceh (DPP PNA) Darwati A Gani menegaskan, masalah internal PNA saat ini sudah selesai setelah Kanwil Kemenkumham Aceh menerbitkan SK kepengurusan yang sah.
“Kami nggak suka berantem kok, masalah internal PNA itu udah selesai setelah Kanwil Kemenkumham Aceh keluarkan SK yang sah, Irwandi Yusuf sebagai ketua umum,” ujar Darwati A. Gani, dalam keterangannya, Ahad (30/1).
Penegasan itu disampaikan Darwati A Gani terkait insiden pembubaran acara bimbingan teknis (Bimtek) bagi Anggota DPRA dan DPRK se-Aceh yang dilaksanakan oleh PNA kubu Irwandi Yusuf di Hotel Rasamala Banda Aceh, Sabtu (29/1).
Pembubaran dilakukan oleh sekelompok massa pendukung Samsul Bahri Bin Amiren alias Tiyong, Ketua DPP PNA hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Bireuen.
Kericuhan terjadi sebelum acara dibuka secara resmi oleh Ketua Harian DPP PNA, Abati Syakya atau saat Abati baru saja naik ke podium untuk membuka acara.
“Kami setelah itu (pembubaran Bimtek) juga lebih banyak soft, nggak terlalu banyak bicara di media, itu menandakan bahwa kami masih mau merangkul kawan-kawan yang sebelumnya berseberangan dengan kami,” sebut Darwati.
Istri Irwandi Yusuf ini menambahkan, bagi pihaknya tidak ada dosa KLB, semua diajak kembali untuk bergabung.
“Tapi tentunya akan ada tindakan bagi kader partai yang tidak tunduk kepada mekanisme dan aturan partai,” terangnya.
Menurut Darwati, acara Bimtek PNA Sabtu kemarin adalah test case pertama DPP PNA pimpinan Irwandi Yusuf.
“Kami anggap Bimtek berhasil, patokannya adalah semua DPW dan semua anggota DPRK yang kami undang ke Banda Aceh hadir memenuhi undangan kami,” jelasnya.
Kalau kemudian ada keributan yang terjadi disebabkan oleh kader yang nakal, pasti akan ada tindakan yang diambil, baik itu tindakan politik maupun tindakan hukum.
“Kenapa kami tidak melanjutkan acara Bimtek itu, karena sebenarnya kehadiran mereka semua saja sudah cukup bagi kami.”
“Dan karena kader yang buat keributan sudah mulai mengancam dan sampai ada ancaman akan membakar hotel, makanya kami menyudahi acara, karena tidak ingin ada korban jiwa dan kerugian di pihak hotel,” pungkas Darwati yang juga ketua panitia acara Bimtek DPP PNA. (IA)