Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Debat Alot Mualem dan Bustami Saling Serang dengan Isu Korupsi BRA dan Wastafel

Dua paslon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan nomor 02 Muzakir Manaf (Mualem) - Fadhlullah (Dek Fad) saling serang dengan isu korupsi BRA dan Wastafel dalam debat kandidat kedua, di The Pade Hotel, Aceh Besar, Jum'at malam (1/11/2024)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Dua pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan nomor 02 Muzakir Manaf (Mualem) – Fadhlullah (Dek Fad) saling serang dalam debat kandidat kedua dengan mengangkat dua kasus korupsi besar di Aceh saat ini.

Acara debat publik Pilgub Aceh ini digelar KIP Aceh di The Pade Hotel, Aceh Besar, Jumat malam (1/11/2024)

Dalam debat, kedua paslon gubernur Aceh mengangkat isu korupsi wastafel di Dinas Pendidikan Aceh dan isu korupsi pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah senilai Rp 15,7 miliar di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) untuk masyarakat korban konflik di Kabupaten Aceh Timur.

Perdebatan alot terjadi pada segmen kelima saat tanya jawab antara kedua paslon.

Awalnya pasangan nomor urut 02, Muzakkir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad) melontarkan pertanyaan terkait dugaan korupsi dana wastafel yang saat ini tengah disidang di Pengadilan Negeri Tipikor Banda Aceh.

“Aceh dihebohkan oleh kasus korupsi wastafel yang sedang disidangkan di pengadilan dan sangat merugikan rakyat. Bagaimana strategi Anda untuk mencegah korupsi berjamaah di tubuh pemerintahan Aceh,” kata Mualem melontarkan pertanyaan.

Menanggapi pertanyaan yang mengarah ke dirinya, Bustami mengatakan, pertanyaan isu korupsi wastafel sudah ditunggunya.

“Ini pertanyaan yang sudah saya tunggu, mari kita hormati proses hukum, itu lagi berproses jangan sampai masalah politik dibawa ke hukum, santai aja bro, semua berproses,” serunya.

Bustami Hamzah meminta kepada Mualem-Dek Fad untuk menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan di PN Banda Aceh.

“Biarkan hakim yang memutuskan. Jangan hanya berwacana, hanya bisa menuduh yang bukan ranah kita. Debat cagub ini, adu gagasan dan ide, bukan meneror pribadi. Boh jok boh beulanga, watei troh taboh nama,” ujar mantan Pj Gubernur Aceh dan mantan Sekda Aceh ini.

Selanjutnya giliran paslon nomor urut 01, Bustami Hamzah (Om Bus) bersama Fadhil Rahmi (Syech Fadhil), melontarkan pertanyaan terkait kasus korupsi yang terjadi di BRA yang ditangani Kejati Aceh. Salah satu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah Suhendri (mantan Ketua BRA).

Syech Fadhil mempertanyakan tanggung jawab Mualem, yang memiliki wewenang sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) untuk mengusulkan Ketua BRA.

“Berkaitan dengan perdamaian dan reintegrasi, Sejak 2017 hingga 2024 pagu anggaran BRA mencapai lebih dari setengah triliun, sejauh mana tanggung jawab anda sebagai Ketua BRA terhadap penyimpangan anggaran publik yang terjadi di BRA saat ini,” tanya Syech Fadhil.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mualem menyatakan selama ini antara BRA dan sekretariat tidak nyaman dan masing-masing ada kepentingan.

Untuk itu, Mualem akan melakukan sinkronisasi di tubuh BRA.

“Kami akan memperbaiki sinkronisasi antara Ketua, Sekretariat dan KPA. Jika diberi mandat memimpin Aceh, kami akan meminta pergantian dan memastikan dana Otsus yang dijanjikan pusat sebesar 1 persen untuk mantan kombatan,” ujar Mualem.

Menyangkut penyimpangan anggaran di BRA tersebut, Mualem menyebutkan, anggaran itu seharusnya itu mensejahterakan kombatan GAM dan korban konflik Aceh.

“Gimana mau sejahtera, ini ada sedikit anggaran untuk kombatan GAM kemarin, sudah ditangkap oleh penegak hukum,” pungkas Mualem.

Lainnya

Pernyataan Kontroversial Hercules Dinilai Masuk Ranah Hukum. Sumber : tvOnenews
ICW: 212 Kasus Korupsi di BUMN Rugikan Negara hingga Rp64 Triliun
Pemerintah Pakistan pada mengumumkan peluncuran Operasi Bunyanun Marsoos sebagai respons atas serangan udara yang diklaim dilakukan oleh India sebelumnya. Dalam operasi militer tersebut, Pakistan mengklaim telah menghancurkan depot rudal supersonik BrahMos milik India yang terletak di Kota Beas, wilayah Punjab, Sabtu (10/5/202, Foto. IST
PWNU Jakarta Dikritik Usai Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Ditengarai Terafiliasi Israel
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M Nasir Djamil
Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik Khairunnas sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Selasa (9/5)
Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus peredaran konten pornografi anak yang diperjualbelikan melalui media sosial Telegram
PSS berpeluang hindari degradasi setelah kalahkan PSIS 2-1
Sekolah di Kabupaten Aceh Besar dilarang melaksanakan wisuda atau kegiatan study tour dalam bentuk apapun
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyampaikan arahan dalam pertemuan dengan Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, Kepala Puskesmas se-Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jum'at (9/5)
Suasana sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sumber : VIVA.co.id
Jejak Spiritual Jenderal Gatot Subroto di Ujung Usia
Bupati Aceh Barat Tarmizi SP menandatangani kesepakatan dengan tiga lembaga hukum untuk memberikan bantuan hukum secara gratis untuk warga miskin, Jum'at (9/5)
Farooq, seorang WNA asal Pakistan mengajukan permohonan menjadi WNI di Kanwil Kemenkum Provinsi Aceh
Kepala Kantor Perwakilan LPS Wilayah I Medan, Muhamad Yusron
Dirjen Dikti Kemendikti Saintek Prof Dr Khairul Munadi ST MEng, menghadiri Rapat Forum Rektor Aceh (FRA) yang diselenggarakan di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jum’at, 9 Mei 2025
Polres Lhokseumawe membubarkan balap liar di kawasan Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum'at (9/5) siang, bertepatan waktu pelaksanaan shalat Jum'at
Tim asesor LAMDIK saat melakukan visitasi akreditasi Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu lalu
Terungkap: Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Dipecat karena Desersi. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Polisi Tangkap Dua Saudara Kandung Diduga Terlibat Hubungan Sedarah.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks