Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Demokrat Resmi Usung Mualem – Dek Fad di Pilgub Aceh

Penyerahan SK rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat yang mengusung pasangan Mualem-Dek Fad di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. (Foto: For Infoaceh.net)

INFOACEH.NET, JAKARTA — DPP Partai Demokrat secara resmi mengusung dan menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan kepada calon gubernur/wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem dan Fadhlullah atau Dek Fad yang maju dalam Pilkada Aceh 2024.

Mualem adalah Ketua DPP Partai Aceh dan Dek Fad adalah Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.

SK rekomendasi dukungan diserahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menuturkan bahwa dulu dirinya dengan Mualem sama-sama berjuang, tetapi di posisi yang berbeda.

“Itu sejarah, tidak bisa dilupakan begitu saja. Dulu kami saling mencari di hutan, sekarang saling menjalin hubungan politik,” ungkap AHY, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut dia, Mualem telah melewati puluhan tahun konflik, hingga musibah terbesar, yakni tsunami pada 2004. AHY menyebut kerja keras itu pantas membuat Mualem memimpin Aceh.

“Atas kerja keras perjuangan, darah keringat, dan air mata dari para pejuang untuk perdamaian di Aceh, akhirnya kita berhasil menghadirkan perdamaian,” kata dia.

AHY berharap ke depannya peristiwa tersebut tak hanya menjadi kenangan, tapi juga sebagai penguat untuk selalu bersinergi, dan berkolaborasi dengan partai lokal di Aceh.

“Khususnya Partai Demokrat, ingin menjadi bagian tak terpisahkan untuk sekali lagi menjaga agar Aceh semakin aman, damai, maju dan sejahtera,” tuturnya.

Turut hadir saat penyerahan SK rekomendasi dukungan, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim, Sekretaris Arif Fadillah dan Bendahara drh Nurdiansyah Alasta.

Sementara Mualem turut didampingi Ketua DPRA Zulfadli yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Aceh.

Dengan penyerahan SK rekomendasi dukungan ini, partai yang sudah menyatakan mendukung dan mengusung pasangan Mualem-Dek Fad yakni Partai Aceh, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, PDIP dan PNA.

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks