Dicoret dari Caleg DPR RI, Musannif Mundur dari PPP
BANDA ACEH — Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh H Musannif Sanusi menyatakan mengundurkan diri dari pengurus dan kader partai berlambang Ka’bah tersebut.
Saat ini, Musannif menjabat Wakil Ketua Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan (OKK) 3 DPW PPP Aceh periode 2021-2026, dan mundur dari jabatannya tersebut.
Menurut Musannif, menjelang Pemilihan Legislatif Februari 2024 mendatang ada sejumlah masalah internal kepartaian di PPP.
Salah satu alasan Musannif mundur dari PPP adalah karena dirinya telah dicoret PPP dari daftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Pemilu 2024.
Nama Musannif juga tidak tercantum dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Caleg DPR RI dari PPP Dapil Aceh 1.
“Saya mendapati kabar bahwa nama saya dicoret dikarenakan saya tidak mau menandatangani surat yang diajukan kepada saya tentang dukungan pencalonan Capres yang diusung oleh PPP,” ujar Musannif, Selasa (22/8/2023) dalam konferensi pers di Warkop Kupi Nanggroe Batoh.
Setelah mundur dari PPP, Musannif akan fokus di dunia pendidikan. Apalagi saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee.
Musannif menduga ia dicoret dari Bakal Caleg DPR RI oleh PPP adalah karena tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI yang diusung PDIP dan PPP.
“Iya, karena saya tidak mau mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres,” sebut Musannif.
Setiap kader PPP diminta untuk tegak lurus dengan keputusan partai mengusung Capres Ganjar Pranowo.
Namun, Musannif menyatakan menolak untuk mendukung Ganjar Pranowo, bakal Capres 2024 yang diusung oleh PDIP dan PPP.
“Saya menolak menandatangani surat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP dan PPP. Lalu nama saya hilang dari daftar Bacaleg DPR RI,” kata Musannif. (IA)