Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPR RI Soroti Kasus Kekerasan Anak di Kebayoran Lama, Desak Pelaku Ditindak Tegas

“Fenomena ini harus segera diatasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak. Masyarakat harus lebih peduli karena kekerasan dan eksploitasi terhadap anak adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus dicegah,” tegas Wardatul Asriah.
Anggota DPR RI Hj. Wardatul Asriah

JAKARTA, Infoaceh.net — Kasus kekerasan dan penelantaran terhadap seorang anak perempuan berinisial MK (7) yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Hj. Wardatul Asriah.

MK ditemukan dalam kondisi dehidrasi dan mengalami luka akibat benda tajam, diduga kuat menjadi korban penyiksaan oleh orang tuanya.

“Kasus tersebut membuka mata kita pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mendukung perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan,” ujar Wardatul Asriah, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra.

Ia mengapresiasi langkah cepat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang segera mengevakuasi MK ke Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama. Selain itu, ia mendesak pihak Bareskrim Mabes Polri untuk segera menangkap pelaku yang merupakan ayah kandung korban dan menindaknya tegas sesuai hukum yang berlaku.

Wardatul juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap peningkatan kekerasan terhadap anak di Indonesia.

“Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, grafik kekerasan terhadap anak meningkat. Data tersebut menyatakan, paling banyak terdampak kekerasan tersebut adalah anak perempuan, yakni sekitar 52 persen, sedangkan kekerasan terhadap anak laki-laki sekitar 45 persen,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kekerasan terhadap anak banyak terjadi di lingkungan rumah tangga, fasilitas umum, dan tempat lainnya. Sementara itu, kekerasan di sekolah dan tempat kerja tercatat dalam jumlah yang lebih kecil.

Namun, data yang terlaporkan diyakini hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah sebenarnya, karena masih banyak korban yang enggan melapor akibat stigma sosial dan rasa takut.

“Fenomena ini harus segera diatasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak. Masyarakat harus lebih peduli karena kekerasan dan eksploitasi terhadap anak adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus dicegah,” tegas Wardatul Asriah.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin langsung Upacara Pemuliaan Nilai-nilai Tribrata dan Penyucian Pataka Polda Aceh “Machdum Sakti”, Rabu, 18 Juni 2025 di Lobi Mapolda Aceh.
Saya Khawatir Fadli Zon Berubah jadi Fadli Zonk
Soal Aktivis yang Ditangkap Paspampres saat Kunjungan Gibran, Polisi: Hanya Dihalau saja
Aktivis 98 Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal: Pecat!
nggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia
UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar rapat perdana Tim World University Ranking (WUR) dan Internasionalisasi yang digelar di Ruang Rapat Rektor, pada Selasa (18/6/2025). (Foto : Humas Ar-Raniry) 
Mantan Presiden Iran Ahmadinejad Lolos dari Upaya Pembunuhan, Jadi Incaran Israel?
Prabowo Resmi Bubarkan Satgas Saber Pungli Besutan Jokowi, Alasannya tak Efektif
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasbiallah Ilyas
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, Sugiat Santoso
Tannos Bisa Buka Kotak Pandora Dugaan Aliran Duit Korupsi E-KTP, Termasuk ke Elite PDIP
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu
Menakar Implikasi Perang Israel-Iran | FPKB DPR RI
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion
Rusia Peringatkan AS untuk Tidak Bantu Militer Israel Melawan Iran
PT Hutama Karya kembali masuk ke dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi Majalah Fortune. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bertu Merlas
Kendaraan dinas operasional Rutan Sabang kini telah dicopot nomor polisi-nya depan dan belakang. Sebelumnya Nopol kendaraan tersebut yakni BL 7031 M. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS saat menghadiri pengukuhan pengurus MPU Aceh Selatan, di aula Dinas Pariwisata, Rabu (18/6/2025)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks