Gerindra Desak Pemerintah Tuntaskan Infrastruktur Palu: Ratusan Korban Bencana Masih Tinggal di Huntara

Infoaceh.net — Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan bahwa kunjungan kerja reses ke Provinsi Sulawesi Tengah difokuskan untuk meninjau kondisi infrastruktur dan transportasi strategis.

Peninjauan dilakukan di sejumlah lokasi penting seperti Pelabuhan Pantoloan dan Jembatan IV Palu, serta dilanjutkan dengan pertemuan bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.

“Tentu kita ingin supaya aktivitas masyarakat Palu bisa kembali normal seperti sebelumnya. Kita melihat masih ada ratusan keluarga korban bencana 2018 yang masih tinggal di hunian sementara (huntara), terutama di Palu, Donggala, dan Sigi. Kita terus mendorong agar infrastruktur yang ada saat ini harus lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujar Andi Iwan, Kamis (19/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Andi Iwan menyatakan sepakat dengan inisiatif Gubernur Anwar Hafid yang mendorong kolaborasi dengan pihak industri, khususnya dalam perbaikan jalan nasional yang digunakan kendaraan operasional perusahaan besar.

Salah satu contoh kerja sama yang telah berjalan adalah dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

“Jika industri ikut andil dalam memperbaiki infrastruktur yang mereka manfaatkan, maka pemerintah bisa lebih fokus dalam menangani wilayah lain yang juga butuh perhatian lebih,” katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil perbaikan infrastruktur yang telah dilakukan. Ia menyampaikan bahwa Komisi V DPR RI akan menindaklanjuti berbagai temuan dan aspirasi yang diterima selama kunjungan tersebut.

“Kita akan sampaikan kepada mitra kerja kami. Mumpung kami rapatkan hari ini bersama, segala kebutuhan diharapkan bisa terselesaikan dan kami tangkap segala aspirasi masyarakat yang ada di Kota Palu ini,” tegas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam percepatan penanganan masalah infrastruktur.

“Dikarenakan hal ini membutuhkan inventarisir pemasaran yang ada dari daerah setempat. Keberadaan Bapak Gubernur saat ini tentunya membuka akses komunikasi yang cukup baik dengan Komisi V DPR RI.

Sehingga kita bisa memaksimalkan lagi bentuk bantuan yang nantinya kita berikan kepada Provinsi Sulawesi Tengah ini,” pungkasnya.