Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gus Imin Canangkan Era Baru Pemberantasan Kemiskinan: Bansos Akan Berubah Jadi Program Produktif

Acara Rembug Warga ini juga menjadi ajang sosialisasi Inpres 8/2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, serta Inpres 4/2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang akan digunakan untuk pengentasan kemiskinan.

BANDUNG, Infoaceh.net – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyatakan Kemenko PM akan mengadopsi paradigma baru dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Strategi ini akan mengedepankan pemberian fasilitas program produktif untuk memberdayakan masyarakat, bukan lagi fokus pada bantuan langsung semata.

Hal ini disampaikan Gus Imin dalam Rembug Warga Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (21/6).

“Jika pada periode sebelumnya penanggulangan kemiskinan berpusat pada bantuan langsung yang dikenal sebagai Bansos, ke depan kita ingin bantuan sosial ini bersifat pemberdayaan,” jelas Gus Imin.

Lebih lanjut, Gus Imin menargetkan agar masyarakat Indonesia yang masih produktif dan sehat tidak lagi menerima Bansos secara permanen. Ia mendorong mereka untuk mandiri secara ekonomi dan melepaskan diri dari jerat kemiskinan.

“Warga Indonesia yang menerima Bansos maksimal 5 tahun tidak boleh lebih dari itu. Setelah 5 tahun, mereka harus merdeka, mandiri, kuat, dan kokoh, kecuali manula dan disabilitas atau difabel,” tegasnya.

“Mereka yang masih produktif dan sehat harus berhenti (menerima Bansos) setelah 5 tahun. Visi kita adalah mengonsolidasikan dan mengoordinasikan seluruh jenis Bansos, sekitar Rp500 triliun, hingga mencapai tingkat produktif dan memberdayakan,” tambahnya.

Namun, Gus Imin menekankan bahwa paradigma baru ini tidak akan berjalan tanpa terbentuknya ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, semua pihak dan lapisan masyarakat harus terlibat aktif.

“Tentu saja ini membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan cara kerja yang melibatkan semua pihak,” tuturnya.

Gus Imin berharap penggunaan paradigma baru ini dapat menurunkan angka kemiskinan di Indonesia secara efektif. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada tahun 2026.

Acara Rembug Warga ini juga menjadi ajang sosialisasi Inpres 8/2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, serta Inpres 4/2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang akan digunakan untuk pengentasan kemiskinan.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara ini.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai kementerian/lembaga seperti Kemendesa PDT, Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerja Migran, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga Badan Amil Zakat.

Kehadiran mereka merupakan upaya Kemenko PM dalam mengorkestrasikan solusi pengentasan kemiskinan di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

CEO PT Mahaka Radio Integra Tbk, Ade Wahyu Setiawan
MAKI Sentil MA Potong Vonis Bui Hakim Agung Gazalba: Mau Adil 20 Tahun
Jokowi Mengaku KKN di Desa Ketoyan, Kader PSI Unggah Foto Dokumentasi-nya Tertulis Desa Gosono
Jokowi Rayakan Ulang Tahun Ke-64, Kondisi Wajahnya Jadi Sorotan
Presiden Prabowo Subianto berbicara pada sesi dialog di St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ke-28, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jum'at (20/6/2025). (Foto: Ist)
IKN.
Harga Emas, Logam Mulia
Danantara, Kuda Hitam Prabowo Wujudkan Mimpi Ekonomi Raksasa 2029
Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat, 20 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengakhiri rangkaian kunjungan resminya di Federasi Rusia dan bertolak kembali ke Tanah Air pada Jumat, 20 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Warga Lhoknga, Aceh Besar yang menjadi korban dugaan praktik mafia tanah melapor ke Polda Aceh melalui SPKT Polda Aceh, pada Jum'at, 31 Mei 2024. Foto: Ilustrasi
Striker Barcelona, Robert Lewandowski
Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal melantik sekaligus mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Oemar Diyan (IKOed) periode 2025-2028.
TNI Sempat Terjunkan Jihandak Selamatkan Pesawat Haji Diancam Bom
PLN ULP Calang bergerak cepat melakukan penguatan jaringan distribusi guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Aceh Jaya. (Foto: Ist)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Anggota DPR RI, Ida Fauziyah
Jokowi Pilih PSI Karena Ogah Keluarkan Duit di PPP
Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap RH (55), pelaku Penjual Gadis asal Aceh Besar ke Malaysia yang selama ini buron. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Aparat Harus Tindak Lanjuti Tuduhan Ijazah Jokowi Versi Beathor Suryadi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks