Hadirkan Dua Cawagub, UIN Ar-Raniry Gelar Dialog Keacehan Bahas Pendidikan
“Dialog ini merupakan salah satu kontribusi dunia akademik untuk memperkaya visi dan misi para calon gubernur dan wakil gubernur, khususnya dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan kepemudaan. Ketiga aspek ini sangat penting untuk kemajuan Aceh, baik saat ini maupun di masa depan,” ungkap Mujib.
Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia, selaku ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan dialog ini bertujuan menggali ide dan solusi demi kemajuan pendidikan, kebudayaan dan kepemudaan Aceh di masa depan.
“Aceh memiliki potensi besar di bidang pendidikan, kebudayaan, dan kepemudaan, namun kita masih dihadapkan dengan berbagai masalah, terutama dalam sektor pendidikan dan pengangguran,” ujarnya.
Selain itu, Muji menyoroti tingginya angka kekerasan sosial di Aceh yang tercatat sebagai provinsi ketujuh dengan kasus terbanyak tahun 2023.
“Melalui dialog ini, diharapkan muncul ide-ide konstruktif untuk membangun Aceh lebih baik, serta mengawali sinergi antara pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, dan pemuda dalam membangun Aceh yang kita cintai,” tambahnya.
Dialog ini juga menghadirkan narasumber pengayaan, yaitu Prof Habiburrahim PhD, Reza Idria PhD, dan AklimanMA, yang masing-masing membahas isu-isu pendidikan, kebudayaan dan kepemudaan.
Acara dialog dihadiri ratusan mahasiswa, akademisi, pegiat budaya, pemuda, serta tokoh masyarakat.