INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Politik

Hasil Survei Jelang Pilkada Aceh, Ini Calon Gubernur Paling Populer dan Disukai Publik

Last updated: Rabu, 24 Juli 2024 00:36 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Hasil survei sejumlah nama calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh paling populer dan disukai menjelang Pilkada serentak November 2024. Foto: Istimewa
Hasil survei sejumlah nama calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh paling populer dan disukai menjelang Pilkada serentak November 2024. Foto: Istimewa
SHARE

Infoaceh.net, Banda Aceh — Lembaga survei Indomatrik merilis hasil awal “Survei Preferensi Politik Masyarakat Terhadap Pemilihan Gubernur Provinsi Aceh” pada perhelatan Pilgub 27 November 2024 mendatang.

Survei menunjukkan perolehan suara sangat ketat di 23 kabupaten/kota, dimana sejumlah bacagub bersaing ketat dari sembilan nama yang menjadi buah bibir di Pilgub Provinsi Aceh 2024.

Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar

Untuk diketahui, survei ini mengambil tiga instrumen, meliputi tingkat kepopuleran, kesukaan serta elektabilitas bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur Aceh di mata publik.

- ADVERTISEMENT -

Pelaksanaan survei memasukkan sekitar sembilan nama yang sering menjadi buah bibir dan muncul di permukaan, yakni Muzakir Manaf atau Mualem, Muhammad Nazar, Sudirman/Haji Uma, M Nasir Djamil, Ruslan Daud, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, TM Nurlif, Darni M Daud dan Prof Abdullah Tsani.

Hasil survei menunjukkan persaingan sengit dan ketat di antara sembilan bacagub dimana Muzakir Manaf memperoleh 91,25% suara, Muhammad Nazar 89,75%, Sudirman/Haji Uma 87,58%, Ruslan Daud 66,55%, Nasir Djamil 67,37%, Tgk HM Yusuf A Wahab 58,54%, TM Nurlif 62,65%, Darni M Daud 58,37% dan Prof Abdullah Tsani 39,65%.

- ADVERTISEMENT -
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa) melantik 34 pejabat baru di aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11). (Foto: Ist)
Sekda Aceh Utara Dicopot, Bupati Ayahwa Lantik 34 Pejabat Baru

Pada kategori kepopuleran tersebut, sosok Muzakir Manaf meraih suara sedikit lebih tinggi dibandingkan sosok kempetitor lainnya, yakni Muhammad Nazar dan Sudirman/Haji Uma.

Lalu popularitas berikutnya yang jauh lebih rendah ada pada sosok Ruslan Daud, Muhammad Nasir Djamil. Tgk H M Yusuf A Wahab, TM Nurlif, Darni M. Daud, Prof Dr Abdullah Tsani.

“Diperkirakan persaingan ini akan terus melaju dan di antara bacalongub tersebut setelah mendapat dukungan masing-masing dari partai yang akan mengusungnya. Hal ini diperkuat lagi dengan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, menambah peluang menuju kemenangan pada perhelatan Pilgub Aceh 27 November 2024 nanti,” ujar Direktur Indomatrik, Husin Yazid, Senin (22/7/2024).

Ketua Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Rospita Vici Paulyn
Sidang Ijazah Jokowi Memanas, Ketegasan Rospita Vici Paulyn Jadi Pembeda

Ketertarikan masyarakat terhadap para bacagub Aceh juga terlihat pada instrumen kesukaannya. Hasil survei menunjukkan ada korelasi antara tingginya tingkat keterkenalan dan pengaruh signifikan untuk penilaian tingkat kesukaan publik terhadap bacalongub di Pilgub Aceh 2024.

- ADVERTISEMENT -

Dari sembilan nama yang direkam oleh Indomatrik, ada lima nama yang sangat menonjol dan cukup disukai di mata publik yakni M. Nazar menduduki urutan pertama dengan 55,24% suara, disusul Muzakir Manaf 39,24%, Sudirman/Haji Uma 32,45%, Ruslan Daud 12,45% dan Nasir Djamil 11,78%.

Adapun sisa empat nama lainnya memperoleh persentase kesukaan meliputi Tgk HM Yusuf A Wahab 11,46%, TM Nurlf 9,35%, Darni M Daud 8,55% dan Prof Abdullah Tsani 7,35%. Lima sosok balongub tertinggi kesukaanya di mata publik inilah yang yang berpeluang memenangkan pertarungan di Pilgub Aceh 27 November 2024.

Sisa persentase kesukaan terhadap masing-masing sosok tersebut ada yang menyatakan tidak suka dan ada pula yang belum menentukan sikapnya dalam jumlah persentase yang berbeda-beda satu sama lain.

Berbasis atas perilaku pilihan publik tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pengenalan dan kesukaan publik terhadap figur cagub/cawagub secara linier berpengaruh dominan terhadap tingkat keterpilihan/elektabiltas.

Maka dari 9 orang calon yang beredar dalam pengetahuan publik itu terdapat tiga calon yang memperoleh suara lebih tinggi, baik ketika ditanya dengan metode pertanyaan terbuka (Top of Mind) maupun pertanyaan tertutup dengan melampirkan foto peserta.

Bahkan ketiga bacalon gubernur yang memperoleh suara yang lebih tinggi tersebut jumlah persentase perolehan suara masing-masing perbedaannya terpaut cukup jauh.

Perbedaan jauh perolehan suara dimaksud adalah sosok yang menempati urutan pertama Muhammad Nazar 36,55%, disusul Muzakir Manaf 19,38% Sudirman/Haji Uma 7,40%.

Sementara jauh di bawah ketiga nama ini terdapat Muhammad Nasir Djamil 3,19%, Ruslan Daud 2,85%, Tgk HM Yusuf A Wahab 1,27%, TM Nurlif 0,83%, Darni M Daud 0,19% dan Prof Abdullah Tsani 0,19%.

Patut diketahui pula, dari sembilan sosok yang telah diperlihatkan persentase perolehan suara mereka oleh publik, masih terdapat cukup banyak yang belum menentukan dukungan atau pilihannya (swing vooter) yaitu sebesar 28,18%.

Berbagai alasan utama kesukaan dan keterpilihan para calon gubernur Aceh maupun calon wakil gubernur Aceh juga ikut diungkapkan oleh masyarakat, di antaranya kriteria kompetensi kepemimpinan 9,25%, relijiusitas 9,05%, kecerdasan, pengetahuan dan intelektualitas 8,15%, visi misi dan solusi 7,53%, pengalaman 7,14% dan program kerja 7,43%.

Selanjutnya integritas dan kejujuran 6,77%, prestasi 6,15%, berani 6,67%, bertanggungjawab 5,66%, kepedulian 5,65%, merakyat 5,24%, ideologis 4,23%, bijak 3.24%, berjasa pada daerah dan masyarakat 3,22%, energik 2,35% serta kekuatan jaringan nasional dan internasional 2,27%.

Alasan lainnya mengapa warga Aceh memilih figur yang namanya beredar sebagai bakal calon gubernur maupun calon wakil gubernur diantaranya juga dilihat dari personalitas dan ketokohan pribadi 10,15%, berpendidikan 9,75%, trah/keturunan 8,64%, kerelaan berkorban demi daerah dan masyarakat Aceh 7,53%, berwibawa 7,43%, daya tahan terhadap tekanan 7,20%, anjuran tokoh masyarakat 6,77%.

Kemudian kunjungan ke lapangan 5,67%, kemampuan berbahasa 5,66%, kemampuan memimpin rapat dan forum 5,65%, kemampuan berpidato 5,24%, kemampuan negosiasi dan diplomasi 5,23%, aksi sosial dan kemanusiaan 4,24%, memiliki ide-pemikiran-gagasan pribadi 4,22%, pemberian sembako 3,35% dan pemberian uang 3,27%.

Pada survei Indomatrik ini juga terekam popularitas 10 nama bakal calon wakil gubernur Aceh ke depan yang sering beredar dan dikenal masyarakat yaitu Sudirman/Haji Uma 87,58%, Nasir Djamil 67,37%, Ruslan Daud 66,55%, Kamarudin Abu Bakar 64,58%, Safaruddin 62,54%, TM Nurlif 62,65%, Muslim 61,55%, Tu Sop 58,44%, Darni M. Daud 58,37%, dan Prof Abdullah Tsani 39,65%.

Adapun tingkat kesukaan masyarakat Aceh terhadap masing-masing sosok bakal calon Wakil Gubernur juga nampak berbeda-beda. Sudirman/Haji Uma 39,41%, Ruslan Daud 30,32%, Kamarudin Abu Bakar 29,95%, Nasir Djamil 29,06%, TM Nurlif 28,19%, Tu Sop 28,14%, Muslim 27,70%, Safaruddin, 26,34%, Darni M Daud 26,27% dan Prof Dr Abdullah Tsani 17,84%.

Perilaku kesukaan masyarakat Aceh terhadap nama-nama mereka tersebut menunjukkan jika figur-figur tersebut lebih disukai warga Aceh untuk menjadi calon Wakil Gubernur ketimbang menjadi calon Gubernur di Aceh.

Survei dengan metode menggunakan simple random sampling, sample responden yang terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah di 23 kabupaten/kota, serta acak di 91 kecamatan dan 182 kel/desa, 384 RW/RT/kampung di Provinsi Aceh, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sebagai pemilih ketika survei dilakukan, diambil secara proporsional pada tingkat kabupaten/kota dan random di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/ RW/RT/desa.

“Survei digelar 28 Juni hingga 13 Juli 2024. Margin of error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara 880 responden warga negara Aceh,” kata Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid. (RED)

Previous Article Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi OJK Dorong Industri Keuangan Syariah di Aceh Perbesar Pembiayaan UMKM
Next Article Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menerima penghargaan dari Kemendes RI atas kepedulian terhadap Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang diserahkan Kadis DPMG Aceh Besar Carbaini di halaman Kantor Bupati, Aceh Besar, Selasa (23/7). Foto: Istimewa Pj Bupati Iswanto Raih Penghargaan Menteri PDTT dalam Pengembangan TTG Inovasi Desa

Populer

Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025
Ketua Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Rospita Vici Paulyn
Politik
Sidang Ijazah Jokowi Memanas, Ketegasan Rospita Vici Paulyn Jadi Pembeda
Senin, 17 November 2025
Tim SKK Migas bersama Mubadala Energy, Senin (17/11) melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas BPKS Sabang sebagai rencana lokasi shorebase migas Blok Andaman. (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Ekonomi
SKK Migas dan Mubadala Energy Tinjau Rencana Lokasi Shorebase Blok Andaman di Sabang
Senin, 17 November 2025
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kembali mengguncang struktur kekuasaan sipil di Indonesia
Nasional
Putusan MK Meledak: Daftar Petinggi Polisi yang Harus Angkat Kaki dari Jabatan Sipil
Senin, 17 November 2025
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa) melantik 34 pejabat baru di aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11). (Foto: Ist)
Politik
Sekda Aceh Utara Dicopot, Bupati Ayahwa Lantik 34 Pejabat Baru
Selasa, 18 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Tgk Muntasir Ramli, Alumni Dayah Madinatuddiniah Baitul Huda, Aceh Utara, ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemkab Aceh Utara. (Foto: Ist)
Politik

Ayahwa Tunjuk Tgk Muntasir Ramli sebagai Juru Bicara Pemkab Aceh Utara

Senin, 17 November 2025
Mutia Kumala (63), terpilih sebagai Keuchik perempuan pertama di Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Politik

Mutia Kumala Terpilih Jadi Keuchik Perempuan Pertama di Pidie

Senin, 17 November 2025
Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati
Politik

KUA-PPAS Aceh Besar Belum Diserahkan ke DPRK, Pembahasan RAPBK 2026 Molor

Jumat, 14 November 2025
Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, memperlihatkan wajah gelap dari praktik politik daerah yang mahal dan sarat kepentingan.
Politik

Kursi Gubernur Jadi Lahan Balik Modal: Kasus Abdul Wahid dan Wajah Gelap Politik Daerah

Minggu, 9 November 2025
Kapoksi Gerindra Komisi VIII DPR RI, H.M. Husni, S.E., M.M., menyoroti ketimpangan kesejahteraan guru madrasah dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) ke-25 yang digelar di Kota Medan, Sabtu (1/11/2025).
Politik

Guru Madrasah Masih Hidup dari Keikhlasan, Bukan Kesejahteraan

Sabtu, 8 November 2025
Pakar telematika Roy Suryo menyoroti penegakan hukum di Indonesia usai dirinya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politik

Roy Suryo Sindir Silfester Matutina Masih Bebas, Minta Penegakan Hukum Tak Tebang Pilih

Sabtu, 8 November 2025
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali jadi sorotan publik usai melontarkan kritik terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC) atau Whoosh. Dalam sebuah acara di Padang, Sabtu (1/11/2025),
Politik

Rekam Jejak Anies di Proyek Kereta Cepat Jadi Sorotan Usai Kritik KCIC

Sabtu, 8 November 2025
Nafa Urbach, Eko Patrio dan Ahmad Sahroni tak dipecat dari Anggota DPR, hanya disanksi nonaktif 3-6 bulan
Politik

Langgar Kode Etik Tak Dipecat dari DPR: Nafa Urbach, Eko dan Ahmad Sahroni Hanya Nonaktif 3-6 Bulan

Kamis, 6 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?