Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Irwan Djohan-Khairul Amal Diduga Tiru Program Illiza-Afdhal

Jubir Tim Pemenangan Kota (TPK) Illiza-Afdhal, Nyak Andi Mu’arif

INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Program kerja di bidang pendidikan yang diangkat oleh pasangan calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut 04, Irwan Djohan-Khairul Amal diduga hasil adopsi dari program kerja paslon nomor urut 01 Illiza Sa’aduddin Djamal- Afdhal Khalilullah.

Akibatnya paslon yang diusung PKS-Nasdem itu mendapat kritikan, memunculkan pertanyaan dari berbagai kalangan yang menyoal langkah Irwan-Khairul karena dianggap kurang menunjukkan kreativitas dan ide baru dalam program mereka untuk pembangunan Banda Aceh periode lima tahun ke depan.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Kota (TPK) Illiza-Afdhal, Nyak Andi Mu’arif, langkah adopsi program kerja bisa menjadi sinyal kurangnya kreativitas dan visi baru yang diusung Irwan-Khairul.

Andi Mu’arif berharap para paslon wali kota bisa lebih kreatif merumuskan program-program yang langsung merespons aspirasi masyarakat.

Menurutnya, paslon idealnya menawarkan pembaruan atau konsep segar yang lebih sesuai dengan kebutuhan masa depan Banda Aceh.

Ia mengatakan, program Irwan-Amal yakni distribusi guru berkualitas di setiap sekolah itu mengadopsi program Illiza-Afdhal di Buku Kolaboraksi, bagian cerdas, huruf E Memperluas Sebaran Guru Berprestasi di setiap Sekolah.

Juga pemberian penghargaan bagi guru berprestasi mengadopsi Program Illiza-Afdhal yang akan memberikan insentif.

“Masyarakat tentunya menanti ide-ide segar dari para calon, bukan hanya sekadar menjiplak program-program dari kandidat lain. Kami ingin melihat ide dari Irwan-Khairul membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” ujar Andi Mu’arif, Jum’at (8/11/2024).

Terlebih, kata Andi Mu’arif, mengadopsi program kerja paslon yang lain bukannya langkah politik yang sehat. Tentunya, dalam kampanye paslon menuju Pilkada 2024 memiliki sejumlah aturan dan etika politik yang tidak bisa ditabrak.

“Mengadopsi program kerja pasangan calon yang lain bukannya ide yang bagus. Ini bertentangan dengan etika politik calon pemimpin yang didambakan masyarakat,” terangnya.

Andi Mu’arif menyebut, warga Banda Aceh ingin melihat pemimpin yang siap memperkenalkan program-program baru yang lebih sesuai tantangan zaman.

“Warga Banda Aceh butuh pemimpin yang punya terobosan baru dalam membangun, bukan sekadar mengadopsi program yang ia sama sekali tidak paham,” sebutnya.

Selain itu, ia juga menilai adopsi program Illiza-Afdhal oleh paslon Irwan Djohan-Khairul Amal mengindikasikan kurangnya riset atau pemahaman mendalam dari tim tentang kebutuhan kota.

Lainnya

Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh
Enable Notifications OK No thanks