ACEH BESAR — Sejumlah spanduk provokatif dan terkesan untuk mengadu domba antara Partai Nasdem dengan partai lokal Aceh muncul dan ditemukan di wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Munculnya spanduk tersebut beberapa hari menjelang kedatangan bakal calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan ke Banda Aceh pada 2-3 Desember 2022.
Isi spanduk tersebut adalah “NasDem untuk Restorasi Indonesia akan menggusur partai lokal di Aceh” yang dipasang dan terpampang di sekirar kawasan Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, tepatnya di Lamsayuen, Aceh Besar.
Pihak DPW NasDem Aceh langsung bereaksi dan menyatakan klarifikasi atas munculnya spanduk yang bernada fitnah tersebut. Klarifikasi disampaikan oleh Ramadhana Lubis, selaku Wakil Ketua DPW NasDem Aceh, Sabtu (26/11).
“Sehubungan dengan ditemukannya spanduk mengatasnamakan Partai NasDem Aceh bertuliskan “NasDem untuk Restorasi Indonesia akan menggusur partai lokal di Aceh” di Lamsayeuen (Kawasan Meuligoe Wali Naggroe) pada 25 November 2022, dapat kami sampaikan bahwa NasDem tidak pernah memasang atau menyuruh orang lain memasang spanduk tersebut,” ujar Ramadhana Lubis dalam keterangan tertulisnya.
NasDem Aceh sangat menyesalkan dan mengutuk keras upaya-upaya serta perilaku-perilaku yang berusaha mengadu domba antara Partai NasDem dengan partai-partai lain serta mencoba membuat suasana tidak nyaman dan tidak kondusif di Aceh.
“Spanduk yang bersifat memfitnah terhadap Partai NasDem tersebut kini telah kami turunkan,” sebut Ramadhana.
NasDem juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader NasDem agar selalu waspada dan siaga terhadap tindakan-tindakan pihak yang tidak bermaksud baik tersebut. Mereka tidak mau melihat hubungan yang harmonis antara partai-partai yang ada di Aceh.
“Kami juga telah meminta kepada seluruh kader NasDem di seluruh Aceh agar selalu waspada terhadap upaya-upaya adu domba oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, serta menjaga hubungan baik dengan semua pihak termasuk partai lokal dan partai nasional,” tegas Ramadhana Lubis, seraya mengharapkan semua pihak dapat menghormati dan menjaga suasana tetap nyaman dan kondusif di Aceh. (SAM/IA)