Malik Mahmud Lantik Pengurus DPP Partai Aceh Periode 2023-2028

Pelantikan pengurus DPP Partai Aceh periode 2023-2028 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu malam (5/8)

BANDA ACEH — Ketua Majelis Tuha Peut Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA) Malik Mahmud Al Haytar resmi melantik Pengurus DPP PA periode 2023-2028, di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu malam (5/8/2023).

Sebelum prosesi pelantikan berlangsung, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PA Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak membacakan susunan pengurus, kemudian nama-nama yang dibacakan naik ke atas panggung untuk dilantik.

Di antaranya Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Ketua Umum DPP Partai Aceh periode 2023-2028.

Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak sebagai Sekjen, Saiful Bahri atau Pon Yaya sebagai Bendahara, Tgk Anwar Ramli sebagai Ketua Harian dan Nurzahri sebagai Juru Bicara Partai Aceh, serta sejumlah pengurus lainnya.

Turut hadir pada acara pelantikan pengurus partai politik lokal itu di antaranya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Sekda Aceh Bustami Hamzah, Ketua DPRA, Saiful Bahri, bersama unsur pimpinan dan anggota, unsur Forkopimda, para ketua partai politik lokal dan nasional di Aceh, KIP Aceh, Bawaslu, Aceh dan para undangan lainnya.

Dalam pelantikan tersebut, Malik Mahmud turut mengucapkan ikrar sumpah dan janji tetap setia dan bekerja untuk memenangkan Partai Aceh. Ikrar diucapkan dalam bahasa Aceh.

“Uloen Meu janji, akan sabe meuseutia dan kerja dengan hate ikhlas serta beutoi-beutoi peumenang Partai Aceh. (Saya berjanji setia dan bekerja dengan ikhlas untuk memenangkan Partai Aceh,” kata Malik Mahmud menuntun pengurus membacakan sumpah janji yang diikuti oleh seluruh pengurus Partai Aceh.

“Uloen Meu janji, mat dengan kong ban mandum rahasia Partai Aceh, han uloen peugah keuso mantong seu-umu masa. (Saya berjanji tidak membuka semua rahasia Partai Aceh sampai kapanpun)”.

Para pengurus juga diminta untuk taat atas perintah partai. Lalu, Malik Mahmud melanjutkan. “Uloen meunjanji akan sabee taat ateuh peurintah, kebijakan dan peunutoh Partai Aceh, peutrok cita-cita perjuangan bangsa Aceh”.

Ketua Tuha Peut Partai Aceh Malik Mahmud Al-Haytar dalam sambutannya berpesan bahwa Partai Aceh saat ini sudah memasuki babak baru.

Ia berharap kepengurusan ke depan bisa membawa Partai Aceh lebih maju. “Kepada pengurus partai yang dilantik agar memiliki komitmen yang teguh dalam membesarkan partai ke depan,” ucap Malik Mahmud yang merupakan Wali Nanggroe Aceh ini.

“Saudara sebagai petugas partai dan pelayan rakyat Aceh, seluruh kader Partai Aceh agar lebih berperan aktif,” harapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Ketua Panitia, Tarmizi SP menyampaikan, bahwa Muzakkir Manaf (Mualem) terpilih sebagai Ketum DPP PA periode 2023-2028, dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 pada Minggu 26 Februari 2023.

Muzakir Manaf atau Mualem kembali memimpin Partai Aceh, sebuah partai lokal yang dibentuk oleh para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka. Partai Aceh akan mengubah citranya dari partai yang tertutup menjadi terbuka.

Muzakir Manaf ditunjuk atau dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2023-2028 dalam Musyawarah Besar III Partai Aceh, Minggu (26/2/2023). Sementara sebagai sekretaris jenderal (sekjen) dipilih Kamaruddin Abu Bakar. Keduanya merupakan eks petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Dengan demikian, sudah lebih 16 tahun atau tiga periode Muzakir Manaf tidak tergantikan, dan kembali memimpin Partai Aceh sejak partai didirikan pada bulan Juli tahun 2007. (IA)

Tutup