Mau Bersiap Daftar Capres ke KPU, Anies – Cak Imin Batal ke Aceh

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) batal berkunjung ke Aceh pada 15-16 Oktober 2023

BANDA ACEH — Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin batal berkunjung ke Aceh.

Di mana sebelumnya mereka dijadwalkan tiba di Aceh, Ahad, 15 Oktober mendatang.

Keduanya menunda sementara kunjungan ke Aceh karena harus mempersiapkan diri untuk proses mendaftar capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober mendatang.

“Kami dapat informasi bahwa calon presiden harus stay di Jakarta persiapan pendaftaran berupa tes kesehatan,” kata Ketua Umum Agam Inong Aceh (AIA) For Anies Presiden, Dr Ibnu Hajar dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (12/10).

Ibnu mengatakan atas nama AIA dan panitia penyelenggara, pihaknya memohon maaf kepada seluruh ulama dan masyarakat Aceh terkait penundaan acara zikir akbar dan pesijuek (tradisi adat Aceh) pasangan bakal Capres dan bakal Cawapres dari Partai NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat itu yang seharusnya direncanakan tiba di Banda Aceh, Ahad (15/10).

“Ini hanya tertunda soal waktu saja, dan kami sangat sepakat agar pasangan ini lebih fokus kepada persiapan pendaftarannya. Sebab jadwal ke KPU tidak bergeser lagi,” ujarnya.

Usai pendaftaran di KPU nanti, lanjut Ibnu, Anies-Cak Imin tetap dijadwalkan akan menyapa masyarakat di provinsi berjuluk Serambi Mekkah.

“Insya Allah, setelah selesai pendaftaran acara ini tetap akan dilaksanakan. Dan pun untuk maulid ini yang merupakan bagian dari adat istiadat di Aceh, masih bisa dilaksanakan dua atau tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi juga menginformasikan pasangan Bacapres dan Bacawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar batal berkunjung ke Aceh.

“Penyebab Anies-Cak Imin batal hadir ke Aceh karena dalam waktu dekat harus memeriksa kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Teuku Taufiqulhadi.

Taufiqulhadi mengatakan agenda kunjungan Anies-Cak Imin ke Aceh akan dijadwalkan ulang. Dia memastikan dalam waktu dekat, kunjungan itu akan terealisasi.

“Jadi yang terjadi ini hanya pergeseran waktu saja, bukan pembatalan berkunjung ke Aceh,” ujarnya.

Dia berharap semua pihak yang mendukung Anies-Cak Imin menerima keputusan yang diambil oleh jajaran pimpinan di pusat. Walaupun persiapan yang dilakukan sudah matang.

Terkait dengan penjadwalan ulang tersebut. Taufiqulhadi mengatakan pihaknya telah mengusulkan setelah terbentuk Sekretariat Bersama (Sekber) tiga partai pengusung. Yaitu NasDem, PKS dan PKB.

Diberitakan sebelumnya, pasangan bakal Capres dan Cawapres Anies-Cak Imin dijadwalkan bakal menyapa warga Aceh, saat menghadiri acara zikir akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banda Aceh pada 15 Oktober nanti.

Selama berada di Aceh, Anies-Cak Imin akan mengikuti zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Makam Syiah Kuala. Baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe dan Aceh Utara pada 16 Oktober. (IA)

Tutup