Infoaceh.net, BANDA ACEH — Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf atau Mualem mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Aceh usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Jika saat Pilkada November lalu ada pasangan calon gubernur nomor urut 01 dan 02, maka usai perhelatan Pilkada, maka tidak boleh ada lagi kubu-kubu calon 01 san 02.
Hal itu disampaikannya usai Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan pasangan nomor urut 02 Muzakir Manaf (Mualem) – Fadhlullah (Dek Fad sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih hasil pemilihan gubernur (Pilgub) Aceh 2024.
Rapat pleno penetapan Gubernur Aceh terpilih dilaksanakan oleh KIP Aceh yang berlangsung di Hotel The Pade, Lampeuneurut, Aceh Besar, Kamis siang (9/1/2025).
Rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih dipimpin oleh Ketua KIP Aceh Agusni AH.
Dalam berita acara yang dibacakan Agusni, pasangan Mualem-Dek Fad memperoleh 1.492.846 atau 53,27 persen pada Pilgub Aceh 2024.
Setelah penandatanganan berita acara, Agusni kemudian membacakan salinan keputusan KIP Aceh.
Usai penetapan, Mualem dan Dek Fad tampil menyampaikan pidato sambutannya.
Mualem yang juga mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini mengatakan, Aceh dapat lebih maju dan makmur dengan kebersamaan.
Dia meminta semua pihak menyingkirkan hal negatif serta hal-hal yang dulu bersebelahan.
“Saat ini mari kita bersama bersatu padu dalam membangun Aceh. Sekarang tidak ada lagi kubu 01 dan 02, yang ada Aceh ke masa depan,” kata Mualem dalam sambutannya.
Ketua Umum Partai Aceh ini juga mengajak semua pihak membawa Aceh ke arah lebih baik serta lebih makmur sesuai visi misi mereka.
“Sekarang kita ingin Aceh bersatu menuju kemakmuran. Aceh yang aman dan damai. Supaya orang luar dapat masuk membawa uang untuk investasi dan membangun Aceh,” tegas Mualem.
Pasangan Mualem-Dek Fad juga bertekad dalam kepemimpinan lima tahun ke depan untuk menekan angka pengangguran di Aceh.
“Terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah mendukung kami, dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dalam mengantarkan kami untuk 5 tahun masa hadapan untuk membangun dan memimpin Aceh,” pungkasnya.