Muslim Menguat Sebagai Calon Ketua Demokrat Aceh, Nova Mundur dari Pencalonan
BANDA ACEH — Anggota DPR RI asal Aceh Muslim dikabarkan menguat sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Aceh periode 2021 – 2026.
Sedikitnya 13 dari 23 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten/kota di Aceh sudah menyatakan dukungan kepada Muslim untuk memimpin Partai Demokrat Aceh lima tahun ke depan.
Nama Muslim menguat sebagai calon Ketua Demokrat Aceh setelah Nova Iriansyah (Ketua DPD Partai Demokrat Aceh saat ini) menyampaikan mundur dari pencalonan dan tidak bersedia lagi maju sebagai Ketua DPD Demokrat Aceh ke depan.
Sikap Nova Iriansyah yang menyatakan tidak maju lagi disampaikan pada 1 Agustus 2021 di hadapan 16 ketua DPC se-Aceh. Alasan tidak maju lagi karena ingin fokus menyelesaikan tugas sisa masa jabatan Gubernur Aceh periode 2017 – 2022 yang tinggal 11 bulan lagi tepatnya berakhir 5 Juli 2022.
Karena Nova tidak akan maju lagi dalam pencalonan, maka belasan DPD Partai Demokrat kabupaten/kota mengalihkan dukungan kepada Muslim sebagai calon Ketua Demokrat Aceh.
Informasi yang berhasil dihimpun Minggu (8/8) menyebutkan, ke-13 DPC Partai Demokrat kabupaten/kota yang mendukung pencalonan Muslim adalah DPD Partai Demokrat Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Kota Sabang, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Barat dan DPC Partai Demokrat Kabupaten Simeulue.
Sebelumnya, 13 DPC ini mendukung Nova Iriansyah yang saat ini menjabat Gubernur Aceh sebagai calon ketua partai Demokrat Aceh.
Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Besar HT Ibrahim dan Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh Arif Fadillah membenarkan pihaknya memberikan dukungan untuk pencalonan Muslim.
“Betul, kami mendukung pencalonan Pak Muslim sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh,” ujar Arif Fadilllah dan HT Ibrahim, Minggu (8/8).
Meskipun demikian, hingga kini belum diperoleh kapan kepastian jadwal pelaksanaan musyawarah daerah (musda) V DPD Partai Demokrat Aceh, setelah terjadi penundaan dari jadwal semula pada 12-13 Juni 2021 lalu. (IA)