Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Partai Aceh Gelar Mubes Pilih Ketua Baru, Mualem Masih Diunggulkan Jadi Ketua Umum

Ketua Panitia Mubes III Partai Aceh Saiful Bahri atau Pon Yaya didampingi Sekretaris Panitia Tarmizi SP memberikan keterangan pada konferensi pers di Warkop Solong, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (20/2)

BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) lll yang dijadwalkan berlangsung pada 25 – 26 Februari 2023.

Salah satu agenda utama Mubes partai politik lokal tersebut yakni memilih ketua umum baru sejalan dengan berakhirnya periode kepemimpinan Ketua Umum DPA Partai Aceh saat ini Muzakir Manaf atau Mualem.

Mubes tersebut nantinya akan dibuka oleh Ketua Tuha Peut Partai Aceh Malik Mahmud Al Haytar dengan mengusung tema “Meusaboeh Tanyo Meuhase. Meucebre tanyo Binasa. (Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh)”.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari di dua tempat berbeda, yakni hari pertama acara pembukaan akan digelar di Hotel Pemata Hati Banda Aceh, dan Penutupan Mubes pada hari kedua berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Saat ini pihak panitia telah melakukan sejumlah persiapan dan berbagai perencanaan untuk kesuksesan acara Mubes.

Tahapan itu mulai dari pemilihan tempat, pemasangan baliho hingga spanduk di pinggir-pinggir jalan.

“Saat ini, persiapan untuk pelaksanaan Mubes sudah cukup memadai dan matang, tinggal menunggu hari H saja,” kata Ketua Panitia Mubes III Partai Aceh Saiful Bahri atau Pon Yaya pada konferensi pers di Warkop Solong, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (20/2).

Turut hadir mendampingi Pon Yaya pada konferensi pers tersebut, Sekretaris Panitia Mubes Tarmizi SP, Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri, serta sejumlah Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh seperti Irfansyah, Zulfadli, M. Yunus dan lainnya.

Menurut informasi, saat ini sejumlah nama kader Partai Aceh berkeinginan maju menjadi ketua umum. Namun, hal itu baru bisa ditentukan di dalam mubes, baik mau mencalonkan diri ataupun dicalonkan oleh orang lain.

“Memang secara demokrasi dan sesuai aturan yang ada kita persilahkan siapa saja boleh untuk mencalonkan diri, karena hak demokrasi itu bebas dipilih dan memilih,” ujar Saiful Bahri yang saat ini menjabat Ketua DPRA.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan AD/ART kader dari wilayah yang memiliki hak pilih dalam mubes Partai Aceh ialah ketua, sekretaris dan bendahara DPW. Kemudian panglima KPA di masing-masing wilayah.

Lainnya

PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo, Upaya Singkirkan Pengaruh Jokowi?
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dihadang Aktivis di Sorong, Protes Tambang Nikel di Raja Ampat
KPK Dalami Dugaan Gratifikasi di Tingkat Menteri Sejak Era Cak Imin hingga Ida Fauziyah di Kemnaker
Dinasti Jokowi Digoyang
Forum Purnawirawan TNI Tak Ingin Gibran Gantikan Prabowo
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Tuntutan Pemakzulan Gibran Bikin Jokowi Oleng
5 narapidana di Lapas Kelas III Calang, Aceh Jaya, diamankan setelah terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. (Foto: Dok. Polres Aceh Jaya)
Terjadinya penelantaran 150 jamaah haji asal Aceh di Mina, Arab Saudi, menunjukkan buruknya sistem pengelolaan haji Indonesia
Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United masih jadi raja di puncak
Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie
Ilustrasi wanita sukses/kaya.
DPD I Partai Golkar Aceh membagikan sekitar 300 paket daging pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Manager Aceh melakukan sidak ke beberapa SPBU di wilayah Banda Aceh, Ahad (8/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Christiany Eugenia Paruntu
Pasukan Thailand dan Kamboja Balik ke Posisi Netral Usai Bentrok
Secangkir Kopi dan Keluh Kesah Jemaah Haji Asal Indonesia
Enable Notifications OK No thanks