Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PDIP Masuk Kabinet? Efriza: Prabowo Takkan Berani Geser Menteri Jokowi

"Prabowo juga khawatir jika retaknya hubungan Prabowo dan Jokowi maka simpatik publik berpotensi akan menyusut bahkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah juga berpotensi terimbas turun. Resiko ini menjadi dilema Presiden Prabowo," jelasnya.

Infoaceh.net – Peneliti senior Citra Institute Efriza menjelaskan jika Presiden Prabowo Subianto memiliki ketegasan bisa saja mengganti menteri era Presiden ke-7 RI Jokowi dengan kader PDIP.

Namun, kata dia, reshuffle kabinet menteri itu hak prerogatif Presiden.

Dia menjelaskan meski Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sudah geram dengan kinerja menteri dari era Presiden ke-7 RI Jokowi terutama Mendagri Tito Karnavian, tetapi Prabowo pasti mempunyai pertimbangan untuk merobak kabinet.

Efriza juga menjelaskan hubungan Presiden Prabowo dan PDIP yang kian hangat bisa jadi pertimbangan untuk memasukkan kader partai berlogo banteng moncong putih itu ke dalam kabinet menteri.

“Prabowo diyakini memang menginginkan PDIP bergabung di pemerintahan, hanya saja mereka yang kukuh pendiriannya mendukung pemerintah, tetapi tak ingin bersama di pemerintahan. Andai PDIP berkenaan, Prabowonya juga keberatan jika hubungan dirinya dan Jokowi mesti harus berakhir misalnya,” kata Efriza kepada JPNN.com, Jumat (27/6).

Walakin, Prabowo juga sulit berharap kepada PDIP akan mau berada di kabinet beriringan dengan menteri dari era Jokowi.

“Seandainya PDIP bergabung lalu digeser serta diganti menteri-menteri era Jokowi, Prabowo juga diyakini tidak akan berani memilih opsi ini,” lanjutnya.

Pasalnya, kata Efriza, Prabowo ingin memantulkan citra dirinya yang mengelola negara ini didukung oleh mantan-mantan presiden sebelumnya.

“Prabowo juga khawatir jika retaknya hubungan Prabowo dan Jokowi maka simpatik publik berpotensi akan menyusut bahkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah juga berpotensi terimbas turun. Resiko ini menjadi dilema Presiden Prabowo,” jelasnya.

Dia meyakini saat ini Presiden Prabowo mencoba bijaksana tetap merangkul menteri-menteri Jokowi, meski terbebani untuk menyelesaikan kegaduhan yang terjadi.

“Tetapi, bagi Prabowo pilihan ini juga tidak buruk karena simpatik dan citra presiden Prabowo tetap bernilai positif di publik,” jelasnya.

Namun, menurutnya, pilihan ini beresiko bahwa Presiden Prabowo dianggap tidak punya nyali untuk bersikap tegas.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Al Hilal Susul Madrid, Siapa Jawara Klub Dunia Tahun Ini?
Anak perusahaan Pertamina Drilling, PT Patra Drilling Contractor (PDC), mengukir prestasi membanggakan usai menyabet dua penghargaan bergengsi pada ajang TJSL & CSR Award 2025 yang digelar BUMN Track.
Gagal Jadi Tuan Rumah, Timnas Irak Tertekan Jelang Duel Hidup-Mati Piala Dunia 2026
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi bersih dan upaya mencapai swasembada energi nasional melalui pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
Di tengah janji besar Gibran Rakabuming Raka untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja, perhatian publik justru ikut tertuju pada gaya hidup mewah keluarganya.
Paul Pogba dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan AS Monaco
Budi Prasetyo
Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara hybrid proyek pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, 26 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bisa Jadi Pengganti?
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan sinyal positif terkait penyelesaian masalah blok migas Ambalat di Kalimantan Utara, yang selama ini menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia.
Empat Kali Dipolisikan di Rezim Jokowi, Gus Nur Cium Keanehan:Pelapor dan Saksi Ahlinya Itu-itu Saja
Bahlil Lahadalia Bantah Beri Izin ke Seluruh Sumur Minyak Rakyat untuk Dilegalkan
Israel Belum Bisa Tenang Pasca-Perang Lawan Iran, kini Digempur Rudal Yaman
Punya Gedung Megah Kok Masih Nginep di Luar?
19 Juta Lapangan Kerja Cuma Omon-omon, Menteri Suruh Warga Kerja ke Luar Negeri
Marinir Mondar-mandir di Terminal Arjosari usai Letda Abu Yamin Dikeroyok, 3 Preman Masih Diburu
Wagub Aceh Fadhlullah menyambut kepulangan jamaah haji Aceh Kloter 01, di Asrama Haji Aceh, Sabtu (28/6).
Baru Dilantik Bobby Nasution, Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK
Ruas jalan Batas Kota Ulee Kareng menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) mulai ditangani,Sabtu (28/6/2025).
Komitmen antikorupsi yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Ketua DPRA Zulfadhli bersama KPK dipertanyakan karena dinilai hanya seremoni belaka. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x