Pemuda Pancasila Aceh Resmi Dukung Bustami-Fadhil
Dalam menarik dukungan rakyat untuk Bustami-Fadhil, T Juliansyah juga mengingatkan kader Pemuda Pancasila di Aceh tidak melontarkan ide-ide sesat atau menjelekkan kelompok lain.
“Kita tidak melakukan hal-hal yang kurang kesatria atau gentelmen. Kita ingin menang, menang dengan terhormat bukan dengan sesuatu yang curang nantinya,” jelasnya.
Sementara Cagub Aceh Bustami Hamzah mengaku terharu dengan datangnya dukungan dari Pemuda Pancasila Aceh yang sama-sama bertekad memajukan Tanah Rencong.
“Saya orang paling bahagia ketika PP hadir dengan satu tekad untuk Aceh yang lebih baik ke depan,” terangnya.
Bustami menuturkan, angka kemiskinan di Aceh hari ini berada diangka 14,37 persen dibandingkan dengan nasional sebesar 9,03 persen. Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi Aceh juga tidak baik-baik saja, hanya tumbuh 4,23 persen dibandingkan nasional 5,2 persen.
Padahal, kata Bustami, kekayaan bumi Aceh yang dianugerahi Allah sangat cukup untuk mensejahterakan seluruh rakyat Aceh. Atas dasar itu, Bustami terdorong membawa Aceh menjadi lebih baik ke depannya.
“Saya tidak menyalahkan siapa pun. Tapi komponen inilah yang mendorong saya maju. Ini panggilan hati nurani. Saya juga tidak menawarkan janji, tapi saya berkeinginan menerapkan ilmu yang dianugerahi sang Ilahi Rabbi,” ungkapnya.
Bustami menegaskan, untuk membangun Aceh dibutuhkan keseriusan dan kolaborasi berbagai pihak serta elemen masyarakat, baik itu para ulama, akademisi, politisi, pengusaha, dan lain sebagainya.
“Karena itu saya mengajak semua kader Pemuda Pancasila ayo pada 27 November menyatukan kita untuk memilih nomor satu, Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi untuk menuju Aceh baru,” katanya.
Bustami juga berpesan jangan ada niatan mengalahkan orang lain, tapi cari cara agar paslon 01 bisa menang. Karena Pilkada adalah pesta rakyat, jadi rakyat harus riang dan gembira menyambut pesta.