BANDA ACEH – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Aceh Periode 2021-2026 resmi dilantik di Anjong Mon Mata Banda Aceh pada Jum’at (18/2) malam.
Pelantikan pengurus DPW PPP Aceh itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Arwani Thomafi. Mereka yang dipercaya sebagai pucuk pimpinan PPP Aceh, di antaranya adalah Amiruddin Idris sebagai Ketua Umum, Ilmiza Sa’aduddin Djamal sebagai Sekretaris dan Zubir Muhammad sebagai Bendahara.
Hadir juga dalam kegiatan pelantikan itu Ketua Umum DPP PPP Suharso Manoarfa, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, Anggota DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal dan Anwar Idris, Anggota DPR Aceh dari Fraksi PPP, Ketua KIP Aceh, serta pimpinan partai politik nasional dan lokal di Aceh.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dalam sambutannya mengapresiasi para kader PPP di Aceh. Di mana pada Pemilu 2019 lalu, Aceh berhasil mengirim 2 kader terbaik untuk duduk di kursi DPR RI. Ia berharap prestasi itu terus dipertahankan.
Apalagi semangat dari Ketua DPW yang baru Amiruddin Idris, telah berkomitmen menaikkan kursi DPRA serta DPRK sehingga nantinya PPP bisa kembali mendapat kursi pimpinan DPRA.
Selain itu, Thomafi juga berpesan agar DPW PPP Aceh bisa membangun soliditas organisasi. “Segera tancap gas untuk melakukan permusyawaratan di kabupaten/kota pada bulan Maret ini,” kata dia.
Dengan itu pada bulan April nanti, musyawarah cabang PPP selesai diselenggarakan.
Sementara Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya mengajak pengurus dan kader PPP Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Aceh.
Nova mengatakan, dalam waktu dekat ia akan mengakhiri kepemimpinannya di Aceh. Ia menyebutkan ada beberapa tugas pembangunan yang belum tuntas. “Tolong kawal program pembangunan di Aceh, agar tetap terarah, tepat sasaran dan berdaya guna. Insya Allah Aceh hebat yang kita dambakan bisa terwujud,” kata Nova.
PPP kata Nova, adalah salah satu simbol partai politik yang melekat di hati rakyat Aceh. Dimana Aceh menjadi basis terbesar pengisi kantong suara PPP di masa lalu.
Saat ini pun, PPP Aceh pun juga berhasil mengirimkan dua wakilnya di DPR RI.
Selain itu, lanjut Nova, gerak politik PPP di Aceh sangatlah dinamis. Dimana PPP menunjukkan tren positif pada tiga penyelenggaraan Pemilu terakhir. Partai berlambang Kabah itu berhasil menjadi partai dengan posisi 4 besar peraih kursi terbanyak.
Artinya PPP masih mampu meraih simpati rakyat Aceh, berkat keberadaan para tokoh dan kader setia. Nova berharap dengan dilantiknya pengurus baru, PPP kembali bisa berjaya pada Pemilu 2024 nanti.
Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris, berkeyakinan PPP akan bisa merebut suara pemilih pada Pilkada 2024 mendatang. Usai dilantik dan melakukan rapat kerja, Sabtu (19/2), dirinya akan berkeliling ke seluruh Aceh untuk menyempurnakan kepengurusan DPW PPP Aceh.
“Insya Allah PPP ke depan akan semakin besar. Kami akan rebut kembali suara PPP yang dulunya menguasai parlemen Aceh. Ini wujud jelas kami dan insya Allah akan kami buktikan pada tahun 2024 mendatang,” kata Amiruddin Idris. (IA)