Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pernyataan Prabowo ‘Ndasmu Etik’ Dinilai Ejekan terhadap Penegakan Etik di MK

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dikritik soal ucapan "Ndasmu Etik"

JAKARTA — Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menilai ucapan calon presiden Prabowo Subianto tentang “Ndasmu Etik” sebagai ucapan yang tidak beretika.

Ucapan Prabowo itu diutarakan dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra pada 15 Desember 2023. Pernyataan itu mendapat respons dan kritik dari berbagai pihak.

“Nah, kami ingin menanggapi video (ucapan ndasmu etik) ini sesuatu yang sangat tidak pantas,” kata juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md. Chico Hakim, di sekretariat TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 16 Desember 2023, dilansir dari Tempo.co.

Dia menjelaskan bahwa penyampaian Prabowo itu seakan menihilkan keputusan Mahkamah Konstitusi.

MK membentuk Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK untuk memeriksa hakim yang memutuskan uji materil pasal batas usia minimal capres-cawapres 40 tahun.

Keputusan MK saat itu dianggap melanggar kode etik berat. Dari situ MKMK menjatuhkan sanksi dengan memecat Anwar Usman, ipar Presiden Joko Widodo atau Jokowi, juga paman Gibran Rakabuming Raka, dari Ketua MK karena dianggap melanggar etik berat dalam memutuskan perkara Nomor 90 Tahun 2023 itu.

Chico mengatakan masyarakat tahu betul bahwa putusan itu bermasalah.

“Karena memang apa yang menjadi rasa di masyarakat benar-benar secara gamblang dinafikan atau dianggap nihil oleh seorang Prabowo Subianto,” ujar dia.

Dia mengatakan, masyarakat gelisah, kecewa, dengan sebuah keputusan yang dari syarat dan unsur putusan itu sebagai suatu putusan yang bersifat nepotisme. Juga terjadi konflik kepentingan dalam putusan yang melengserkan paman Gibran itu.

“Dan ini terjadi di sebuah institusi yang tertinggi di bidang hukum di negeri kita,” ujar dia.

Menurut Chico, putusan yang menjadi bahan ejekan dengan menyebutkan “ndasmu etik” itu, kini menjadi perhatian khusus.

Bukan saja masyarakat umum, tapi juga direspons berbagai kalangan, dari seperti tokoh-tokoh bangsa, tokoh nasional, tokoh-tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat sipil.

Lainnya

Ketua Umum PB HUDA Tgk Dr H Anwar Usman MM atau akrab disapa Abiya Kuta Krueng
KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Digerebek Warga, Suami Lakukan Hal Tak Terduga
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Enable Notifications OK No thanks