Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Posko Tim Pemenangan Om Bus – Syech Fadhil Diresmikan

Posko Tim Pemenangan Pusat Calon Gubernur - Calon Wakil Gubernur Aceh nomor 1, Bustami Hamzah - M Fadhil Rahmi diresmikan Selasa (1/10).

Infoaceh.net, Banda Aceh — Posko Tim Pemenangan Pusat Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur Aceh nomor 1, Bustami Hamzah – M Fadhil Rahmi diresmikan Selasa (1/10/2024).

Posko yang terletak di jalan Sudirman, Geuceu, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh itu akan menjadi pusat gerakan pemenangan pasangan nomor urut 1 tersebut.

Peresmian dilakukan oleh Om Bus (sapaan akrab Bustami) dan Syech Fadhil. Para ketua partai pengusung turut hadir. Ratusan pengurus partai dan relawan pemenangan memadati area posko.

Spirit perjuangan untuk meraih kemenangan terasa sangat kentara. Peusijuek posko dilakukan oleh Ayah Lamno, Abon Tajuddin.

Sebelum peresmian posko, kegiatan diawali doa bersama untuk Almarhum Muhammad Yusuf A Wahab atau yang dikenal Tu Sop.

Untaian doa mengalir deras untuk ulama Aceh Tu Sop sekaligus meminta keridhaan Allah untuk memudahkan usaha pemenangan pasangan Om Bus-Syech Fadhil dalam Pilkada 2024.

Om Bus menuturkan, jalan panjang menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh menjadi pembakar semangat.

“Kita sempat dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, justru membuat kita bekerja semakin bekerja keras,” kata Om Bus.

Dia memuji ketangguhan tim pemenangan yang dapat menghadapi ujian itu dengan baik. Justru setiap dinamika membuat tim semakin kuat.

Bustami mengatakan, kerja keras tim memberikan jalan terbaik menuju panggung kemenangan. Bustami menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas partai pengusung.

“Terus terang, saya mengakui pengaruh kekuatan partai politik sangat diperlukan, (pencalonan) tidak bisa berjalan tanpa koalisi,” kata Bustami.

Kepada wartawan usai peresmian posko Bustami menyampaikan, salah satu program unggulan yang ditawarkan jika ia terpilih adalah ketahanan pangan dan pertanian.

Dia menyebutkan sebagian besar warga Aceh adalah petani sawah, tetapi infrastruktur pertanian masih minim sehingga hasilnya tidak maksimal.

Pembenahan infrastruktur seperti irigasi, jalan dan pemenuhan alat pertanian sampai ketersediaan pupuk, menjadi salah satu solusi meningkatkan produktivitas pertanian.

Lainnya

Wamen ESDM, Yuliot
[Humas PT Pelita Air Service]
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo resmi melantik dua pemimpin baru satuan kerja (dok: wesite BI)
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.
Maskapai Garuda Indonesia
Apa Itu Saham? Pelajari Fungsi dan Keuntungannya di Sini
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Layanan Sertifikasi Halal Juga untuk Pengusaha Non-Muslim
Pemain Inter Miami, Lionel Messi
Penjual pecel lele di trotoar pinggir jalan ternyata berpotensi dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor)
Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
Korpri Usul Batas Usia Pensiun ASN Diperpanjang hingga 70 Tahun
Perintangan Tak Masuk Akal, Jika Proses Hukum Sudah Inkrah
Siapa yang Salah akan Jatuh
Bisa Saja karena Ada Gambar Pornonya
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap seorang remaja yang diduga melakukan tindak pidana ITE dengan menyebarkan konten asusila serta melakukan pemerasan. (Foto: Ist)
10 Tahun Ekonomi Nasional Diwarnai Praktik Kotor Menyimpang
GMNI Jaksel Serukan Pecat Semua Pejabat Rezim Dinasti dan Makzulkan Gibran!
Bubarkan Saber Pungli, Jadi Bukti Prabowo Bukan Boneka Jokowi
Enable Notifications OK No thanks