Ratusan Masyarakat Demo Tolak Perpanjangan Jabatan Pj Bupati Aceh Barat
MEULABOH — Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat menggelar aksi unjuk rasa yang digelar di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, di Kota Meulaboh, Kamis pagi (14/9/2023).
Aksi demo yang dilakukan masyarakat dengan tujuan untuk menolak perpanjangan masa jabatan Mahdi Effendi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, yang akan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2023 mendatang.
“Kami meminta agar jabatan Pj Bupati Aceh Barat saat ini tidak lagi diperpanjang,” kata Indra Jeumpa, salah satu orator aksi unjuk rasa di Meulaboh.
Ia mengatakan, alasan penolakan perpanjangan jabatan Pj Bupati Aceh Barat tersebut yakni disebabkan pada sejumlah alasan di antaranya masih rendahnya serapan dana APBK Tahun 2023 yang saat ini masih berada di angka 50 persen.
Akibat rendahnya serapan anggaran pemerintah, telah menyebabkan perputaran uang di masyarakat menjadi rendah serta berdampak terhadap ekonomi.
Tak hanya itu saja, akibat rendahnya serapan anggaran, juga sudah menyebabkan inflasi di Kabupaten Aceh Barat.
Unjuk rasa yang dihadiri oleh ratusan warga tersebut juga membawa spanduk dan poster penolakan perpanjangan jabatan Pj Bupati Aceh Barat, yang dipusatkan di depan Tugu Pelor Meulaboh yang berada di depan Gedung DPRK Aceh Barat.
Kehadiran masyarakat yang menyampaikan aspirasi tersebut turut disambut langsung oleh Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi dan Ramli SE serta H Kamaruddin masing-masing sebagai wakil ketua.
Pihak Polres Aceh Barat turut melakukan pengamanan terhadap aksi demo yang dilakukan masyarakat tersebut.
Kegiatan pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana didampingi para PJU Polres Aceh Barat.
Ia mengatakan pelaksanaan pengamanan yang dilakukan ini guna mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya sendiri mengantisipasi, sehingga saya tetap sebagai pimpinan harus memikirkan secara matang untuk tetap membuat pengamanan terhadap aksi demo yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat yang berjumlah kurang lebih 300 orang,” ucapnya.
Ia menyampaikan kepada personelnya untuk melaksanakan pengamanan dengan pola pendekatan, dan humanis.
“Kita antisipasi massa yang melaksanakan aksi anarkis, anggota jangan arogan, anggota agar satu perintah dan satu tindakan,” tegasnya.
Di sisi yang sama, Kasubbag Kerma AKP P. Pengabean menambahkan personel ditempatkan di lokasi tersebut sebanyak 145 orang, ia mengharapkan agar tetap menjaga diri pada saat menjalankan tugas di lapangan,” ujar Kasubbag Kerma.
“Saya tegaskan, untuk menjaga keselamatan diri. Jangan lalai atau meninggalkan tugas kalian sebelum aksi demo ini berakhir,” terangnya.
Pada pukul 12.30 wib, kegiatan demo selesai dan para pendemo sebelum meninggalkan lokasi gedung DPRK Aceh Barat bersalam- salaman dengan petugas Kepolisian Polres Aceh Barat. (IA)