Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rocky Gerung: Penugasan Gibran ke Papua Ujian Kapasitas, Bukan Sekadar Aura Farming

Rocky Gerung menilai, Wakil Presiden RI -dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka- sudah menjadi sosok yang tepat untuk menjadi mediator permasalahan HAM di Papua, bukan menteri, apalagi presiden.

Terlebih, ia menyebut ada ketegangan Australia dan Indonesia, serta basis angkatan laut Amerika Serikat (AS) di negara bagian Darwin.

Menurut Rocky Gerung, jika bisa mengatasi permasalahan di Papua, maka itu layak dijadikan unjuk gigi bagi Gibran, alih-alih memamerkan tren kekinian seperti Aura Farming atau kegiatan memotong tebu.

“Nah, semua itu diperlukan untuk memastikan bahwa ada seseorang wakil presiden yang punya kemampuan khusus atau kemampuan unik,” ujar Rocky.

“Dengan cara itu, Gibran bisa pamerkan lagi keahlian dia itu, daripada pamer-pamerin sesuatu yang soal motong tebu lah, soal aura beternak, aura farming segala macam itu,” lanjutnya.

Selanjutnya, Rocky Gerung menyoroti adanya kesan skeptis dan sinis terhadap keputusan Prabowo yang menugaskan Gibran ke Papua.

Menurutnya, hal itu lebih disebabkan oleh keraguan terhadap kapasitas Gibran Rakabuming Raka, bukan keputusan Prabowo.

“Banyak yang skeptis dan sinis memang dengan keputusan Presiden Prabowo. Itu bukan kepada keputusannya, tapi lebih karena kapasitas Gibran-nya,” ujarnya.

Rocky Gerung menilai, Wakil Presiden RI -dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka- sudah menjadi sosok yang tepat untuk menjadi mediator permasalahan HAM di Papua, bukan menteri, apalagi presiden.

Akademisi kelahiran Manado, Sulawesi Utara 20 Januari 1959 ini juga menyebut, Papua adalah tempat terbaik untuk menguji kemampuan dan kepemimpinan.

“Sudah betul kalau Pak Gibran sebagai orang kedua RI ada di Papua dan ya belajar berdiplomasi di situ,” papar Rocky Gerung.

“Kemampuan seseorang mesti diuji. Nah, Papua adalah tempat terbaik untuk menguji kepemimpinan, kesabaran, ketekunan, dan terutama pengetahuan,” tandasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid
Bupati Gunungkidul Murka Banting Asbak hingga Pecah, Kesal Namanya Dicatut untuk Penipuan
Nadiem Makarim Tiba di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Kasus Pengadaan Laptop
Anies Terus Rawat Eksistensi Politik
Resmi! MUI Jatim Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
Jenderal Purn Polisi Ungkap Penelitian Roy Suryo dan Rismon Soal Ijazah Jokowi Bohong, Tipu Rakyat
Kakek Nakal Tewas Ditangan Tukang Pijat Wanita, Gak Mau Bayar Usai Dilayani Plus-plus
Saya Mengerti Anda Sekadar Jalankan Tugas dan Perintah Atasan
Pak Prabowo Tidak Takut dengan Ancaman Terselubung!
KPK Larang Tersangka Korupsi Pakai Masker, Anggota DPR: Melanggar HAM!
PSI Ubah Logo dari Mawar Jadi Gajah, Jokowi: Disesuaikan dengan Permintaan Pasar...
Cek Daftar 21 Merek Beras Premium yang Diduga Dioplos
Terungkap, Topan Ginting Ternyata Dikawal Tentara saat Kejar-kejaran dengan Penyidik KPK
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Dibuka Sri Mulyani, Kekayaan Negara Tembus Rp13.692 Triliun
"Ditreskrimum Polda Jabar telah berhasil mengamankan jaringan human trafficking, di mana yang kita amankan ini jumlah tersangkanya cukup banyak yaitu 12 tersangka," kata Hendra di Bandung, Senin (14/7/2025).
Terungkap Kode 'Bagi PM' di Sidang Judol, Aliran Dana ke Budi Arie?
Istri Bersimbah Darah, Suami Mengamuk Gegara Selingkuh Terbongkar
replik yang dibacakan oleh Jaksa Wawan Yunarwanto dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025).
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks