Sulaiman Abda Kini Berbaju Partai Aceh
Banda Aceh — Politisi senior yang juga mantan Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Drs H Sulaiman Abda kini resmi bergabung dengan partai politik lokal, yakni Partai Aceh.
Setelah berbaju Partai Aceh, Sulaiman Abda yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) itu kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Aceh.
Bergabungnya Sulaiman Abda ke Partai Aceh diumumkan saat acara penutupan Musyawarah Besar (Mubes) III DPA Partai Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Ahad malam (26/2/2023).
Bahkan, Ketua Umum DPA Partai Aceh Muzakir Manaf atau Mualem langsung menyerahkan dan memakaikan baju jas Partai Aceh kepada Sulaiman Abda yang tampil di panggung.
Selain dikenal sebagai politisi senior di Aceh, Sulaiman Abda yang saat ini menjabat Anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh merupakan sosok tak asing lagi bagi masyarakat Aceh. Pernah menjadi Ketua KNPI, Ketua Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (USK), Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh dan Anggota DPRA tiga periode dan Wakil Ketua DPRA dua periode.
Bergabungnya Sulaiman Abda ke Partai Aceh dan menjadi Ketua Dewan Pakar sempat memunculkan tanda publik bagi sejumlah kalangan dan publik di Aceh, mengapa Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2005-2015 ini bergabung dengan partai lokal pemenang Pemilu 2019 di Aceh.
Padahal saat ini perolehan suara Parta Aceh kian menurun dalam dua Pemilu terakhir.
Lalu, apa sebabnya Sulaiman Abda menerima tawaran sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Aceh.
Sulaiman Abda menjelaskan secara historis kelahiran perdamaian Aceh serta PA tidak bisa dipisahkan. Begitu pula dengan peran Partai Golkar.
“Ada alasan sejarah, saat Pak Jusuf Kala menjadi Ketum Golkar, proses damai dan kelahiran partai lokal termasuk PA mendapatkan dukungan dari Partai Golkar,” kata Sulaiman Abda kepada para wartawan.
Sulaiman Abda menegaskan dirinya tidak mundur dari Golkar. Keputusannya bersedia menjadi Ketua Dewan Pakar Partai Aceh juga telah diizinkan Teuku Muhammad Nurlif, Ketua DPD I Partai Golkar dan sudah berkomunikasi ke DPP Partai Golkar.
Sulaiman Abda menyatakan Golkar mendukung penguatan desentralisasi dan demokrasi lokal, yang salah satu instrumennya adalah partai politik lokal.
Sulaiman Abda menyebut alasannya menerima ajakan sebagai Ketua Dewan Pakar PA, karena sebagai kader Golkar dia ingin pertumbuhan partai politik lokal secara khusus.
Menurutnya, Partai Aceh memberikan nilai positif terhadap kepentingan Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Intinya adalah keinginan kita untuk menjaga kepentingan Aceh dengan segala kekhususan dan keistimewaannya. Partai Aceh adalah sarana, sehingga kehadiran PA memberikan nilai positif dalam mengisi perdamaian Aceh dalam bingkai NKRI,” terang Sulaiman Abda.
Sulaiman Abda mengajak seluruh keluarga besar PA untuk merapatkan barisan dan menjaga kebersamaan. (IA)