Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Syech Muharram-Syukri Resmi Pimpin Aceh Besar, Mualem: Jaga Kepercayaan Rakyat dengan Kerja Nyata

Gubernur Muzakir Manaf melantik Muharram Idris-Syukri A Jalil sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar, di Jantho Sport Center, Kamis (13/2). (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, JANTHO – Pasangan Muharram Idris-Syukri A Jalil resmi memimpin Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar setelah dilantik oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.

Syech Muharram-Syukri dilantik sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar, di Jantho Sport Center (JSC) Kota Jantho, Kamis pagi (13/2/2025).

Mualem dalam sambutannya menyampaikan, kepercayaan masyarakat kepada pasangan Muharram Idris-Syukri A Jalil sebagai pucuk pimpinan di Aceh Besar harus dijaga dan dijawab dengan kerja nyata yang bertujuan mensejahterakan masyarakat.

“Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Semoga saudara sekalian dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” sambung gubernur berpesan.

Menurutnya, perubahan akan terjadi jika bersatu, menyamakan pemahaman dan persepsi. Bersatu saja belum tentu berhasil apalagi bercerai berai.

“Karena itu, mari bersatu, bersama membangun Aceh yang kita cintai ini,” imbau pria yang akrab disapa Mualem itu.

Gubernur mengingatkan, tugas yang diemban bukanlah tugas ringan. Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program pembangunan untuk kepentingan rakyat.

Karena itu, gubernur menyampaikan beberapa hal untuk memperkuat kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Pasangan ini dari jalur independen. Artinya tidak menggunakan partai politik. Namun, setelah menjadi Bupati/Wakil Bupati, harus berhadapan dengan partai politik di parlemen, yaitu para anggota DPRK Aceh Besar.

“Mau tidak mau, harus diterima. Karena itu, singkirkan ego masing-masing. Bekerja sama untuk kepentingan rakyat Aceh Besar adalah pilihan yang terbaik. Bangun hubungan dari sekarang, dan jalin kerja sama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif,” kata Mualem.

Gubernur juga mengajak Pemerintah Kabupaten Aceh Besar membangun komunikasi dan merawat hubungan dengan Pemerintah Aceh. Selaku Gubernur Aceh, Mualem siap mendukung pembangunan Kabupaten Aceh Besar, saling membantu demi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar.

Kepada Bupati, Mualem juga mengingatkan agar selalu selalu melibatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan Kabupaten Aceh Besar, sehingga program pembangunan dapat terukur dengan baik.

“Semua kegiatan yang dilaksanakan yang diawali dengan kegiatan-kegiatan yang teruji secara ilmiah tetap akan lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Mualem.

Gubernur mengingatkan Bupati Aceh Besar memberi ruang bagi pengusaha untuk terlibat dalam diskusi-diskusi program pembangunan Aceh Besar. Hal ini penting, agar tujuan program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan.

“Jaga dukungan dari masyarakat Aceh Besar. Sehingga setiap program pembangunan yang dijalankan akan mendapat tempat di hati masyarakat. Ingat, seluruh program yang dijalankan di Aceh Besar, jangan pernah melupakan restu dan doa para ulama di Aceh Besar,” kata Mualem berpesan.

Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar juga dihadiri Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, sejumlah Kepala SKPA, Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh, SKPK Aceh Besar, alim ulama dan ribuan masyarakat.

Lainnya

Polri Minta Tambahan Anggaran Rp63,7 Triliun untuk Tahun 2026
Jakarta 'Tenggelam', 50 Wilayah Kebanjiran Ketinggian Air Sampai 2,7 Meter, Ratusan Warga Mengungsi
Muhaimin Kaget PSK Menjamur di IKN: Gawat Itu!
Legislator PDIP Heran KKP Minta Tambahan Anggaran Rp22 Triliun
64 PSK Terjaring di Sekitar IKN, Ada dari Bandung hingga Yogyakarta
Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat membuka pelatihan kepemimpinan administrator di lingkungan Pemerintah aceh tahun 2025 di Aula BPSDM Aceh, Senin (7/7). (Foto: Ist)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh meluncurkan "Kampung Inggris" di Kota Sabang, Senin (7/7/2025). (Foto: Ist)
Pihak manajemen RSUD Sabang masih tetap membagikan paket makanan ringan (snack) kepada tenaga medis yang bertugas malam. (Foto: Ist)
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menghadiri Duek Pakat Nasional Tata Kelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Senin (7/7/2025). (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menutup pelatihan Karang Taruna Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Ahad sore (6/7) di Pantai Cermin Ulee Lheue. (Foto: Ist)
Realisasi pendapatan RSUD Kota Sabang hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5.989.711.867 atau 26,20 persen. (Foto: Ist)
Kakak-beradik asal Pidie Al Afdhalul Muktabarullah (24) dan Munadhilatul Asyi (21) yang baru saja pulang dari Tanah Suci merasakan nikmatnya berhaji di usia muda. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam jumpa pers usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Ilustrasi Ekspor-Impor
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Tasawuf dan Geopolitik: Kekuatan Sunyi yang Terlupakan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Kepala BPKD Kota Sabang Jufriadi
Enable Notifications OK No thanks