Viral Mualem Sebut “Kita Bangun Pengangguran”, Partai Aceh Beri Klarifikasi
INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Jagat maya Aceh dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral tentang pernyataan Muzakir Manaf atau Mualem saat pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur Aceh di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis sore (29/8).
Dalam pidato sambutannya di kantor KIP didampingi calon wakil gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad, Mualem sempat menyampaikan sebuah pernyataan yang dinilai blunder oleh publik Aceh.
“Jika kita terpilih nanti insya Allah, kita akan bangun pengangguran semaksimal mungkin akan kita tingkatkan,” ucap Mualem dalam pidatonya yang didampingi sejumlah ketua partai pengusung dan pendukung.
Sontak, kalimat dan pernyataan yang diucapkan Mualem itu memunculkan reaksi negatif dan cibiran dari para netizen di berbagai media sosial dan grup-grup WhatsApp, TikTok dan Instagram.
Menanggapi viralnya video pernyataan Mualem itu, Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Aceh Faisal Rizal Hasan, menyampaikan penjelasan dan klarifikasi.
Ia meminta tidak ada pihak yang memelintir menyangkut pernyataan Mualem terkait viralnya video usai konferensi pers di Kantor KIP Aceh, Kamis sore, 29 Agustus 2024.
“Bahwa, yang dikutip dari pernyataan Mualem tentang ‘meningkatkan’ pengangguran mohon untuk tidak dipelintir,” kata Faisal, dalam pernyataan tertulis, Kamis malam, 29 Agustus 2024.
Menurutnya, tujuan Mualem bagus dan mulia. “Mungkin yang ingin beliau sampaikan adalah, menekan angka kemiskinan dan pengangguran, serta bukan meningkatkan. Mungkin tadi bukan salah beliau, tapi kesalahan di teks,” ujar Faisal lagi.
Kata Faisal, sangat wajar jika terjadi kesilapan. Kondisi kelelahan dan barisan massa yang padat membuat hal tersebut sangat memungkinkan terjadi.
Tapi, kata Faisal, semua pihak pasti mengerti maksud dan tujuan dari perkataan Mualem di kantor KIP tadi.
“Apalagi Mualem sedang kelelahan atau disebabkan simpatisan yang berkeruman sehingga beliau membaca sesuai teks,” kata Faisal Rizal Hasan.
“Yang pada intinya tujuan beliau sangat mulia. Beliau ingin menekankan angka kemiskinan dan pengangguran di Aceh. Mohon dimaklumi dan tidak dipelintir terlalu jauh, sehingga menyudutkan Mualem dan memperkeruh suasana,” katanya lagi.
Faisal berharap pilkada Aceh mampu melahirkan pemimpin pemersatu semua golongan di Aceh serta bukan pemecah belah. Apalagi, sosok-sosok yang mengambil keuntungan di balik kesilapan tak sengaja dari pihak lainnya.