Yusril Semangati Pengurus PBB Aceh, Harus Siap Apapun Putusan MK
BANDA ACEH — Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH MSc membuka secara virtual Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PBB Aceh.
Rapat Kerja Wilayah ini digelar Ballroom Hotel Ayani, Banda Aceh pada 1 hingga 2 Juni 2023.
Dalam pidato politiknya Yusril membakar semangat peserta yang hadir dari 20 kabupaten/kota pengurus DPC PBB di Provinsi Aceh, serta bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai berbendera warna hijau tersebut.
Dalam pidatonya, Yusril juga mengatakan tidak perlu ragu dengan apapun hasil yang dikeluarkan oleh MK terkait pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Apapun keputusan MK nantinya terkait pelaksanaan Pemilu, kita harus siap. Baik itu nanti pelaksanaan pemilu dengan sistem terbuka atau sistem tertutup,” ucap Yusril.
Ketua DPW PBB Aceh Erli Hasim SH MIKom yang juga hadir pada Rakerwil tersebut mengatakan, pada Rakerwil dan Konsolidasi ini banyak hal yang dipaparkan di antaranya terkait langkah-langkah strategis di dalam pemenangan Pemilu 2024 di Aceh maupun di Indonesia.
“Konsolidasi ini untuk memastikan kekuatan politik kita pada tingkat akar rumput atau tingkat bawah,” ujar mantan Bupati Simeulue Erli Hasim.
Selanjutnya tokoh politik Aceh yang juga Bacaleg di DPR RI ini, meminta kepada kadernya, agar nanti bisa melihat dan menyusun dengan baik bakal-bakal calon legislatif yang akan duduk di dewan tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Menurutnya, PBB Aceh fokus saat ini pada penguatan Caleg yang disiapkan oleh Bappilu, baik itu strategi pemenangan dan lainnya.
Sementara Ketua Bappilu PBB Wilayah Aceh Bahrul Ulum SH MH mengatakan, untuk membangun Aceh yang adil, makmur, dan bebas dari kemiskinan harus berkolaborasi bersama-sama rakyat, karena menurutnya, partai PBB ini merupakan partai rakyat.
Caleg PBB juga diharapkannya, dapat berkonsolidasi dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, terutama di daerah pemilihannya masing-masing.
“Nantinya jika Caleg PBB terpilih baik di tingkat pusat, DPRA maupun DPRK, akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Aceh baik di tingkat provinsi maupun tingkat Kota,” kata Bahrul.
