Almarhum Ustadz Amin Chuzaini, S.Ag MA
Banda Aceh — Innalilliahi Wainna Ilaihi Rajiun. Ustadz Amin Chuzaini S.Ag MA, Pendiri Dayah Insan Qur’ani, Sibreh, Kabupaten Aceh Besar berpulang ke Rahmatullah
Almarhum yang merupakan guru dan ayah para penghafal Alquran Aceh ini meninggal dunia, pada Minggu (27/9/2020). Almarhum mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, sekitar pukul 06.35 WIB dalam usia 59 tahun.
Sebelum meninggal almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
Prosesi fardhu kifayah terhadap almarhum dilangsungkan Desa Peunyeurat, Banda Aceh. Jenazahnya juga dishalatkan di Masjid Nurul Huda Peunyerat.
Proses pemakaman dilakukan seperti jenazah lain biasanya, mengingat bukan pasien COVID-19.
Pimpinan Dayah Insan Qurani Aceh Besar Ustadz Muzakkir Zulkifli S.Ag menyampaikan ucapan duka atas wafatnya guru para Hafid-hafidhah Aceh dan pendiri dayah Insan Qur’ani Ustad Amin Chuzaini bin Zainuri.
“Pimpinan Dayah beserta seluruh keluarga besar Dayah Insan Qur’ani berduka atas meninggal almarhum, guru yang sangat berjasa,” ujar ust Muzakkir, Minggu (27/9).
Semoga Allah menempatkan almarhum di surga-Nya bersama dengan para syuhada dan shalihin. Mohon maaf apabila ada salah dan silap beliau, mohon doanya, Al Fatihah,” katanya lagi.
Menurutnya, Ustadz Amin Chuzaini semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang santun serta punya kapasitas yang mumpuni dalam mengembangkan lembaga tahfiz Alquran.
Ia berasal dari Jombang, Jawa Timur, namun rela meninggalkan kampung halamannya untuk mengabdi di Aceh sejak tahun 1990 yang dibawa oleh Gubernur Aceh saat itu, Prof Dr Ibrahim Hasan saat mendirikan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh
“Beliau merantau ke Aceh, menebarkan ilmu Alquran dan merintis beberapa lembaga Tahfiz. Ini merupakan kabar duka bagi kita semua. Kita kehilangan seorang sosok panutan yang peduli terhadap pendidikan serta pengembangan tahfiz Alquran di Aceh. Almarhum adalah gurunya para hafidh dan hafidhah di Aceh,” jelas muzakkir.
Selama lebih kurang 30 tahun di Aceh almarhum telah mengabdikan diri dalam pengembangan lembaga tahfizhul Quran dengan mengasuh beberapa pondok pesantren, seperti MUQ Pagar Air, dan MUQ Langsa.
Almarhum juga Pendiri dan Pimpinan 3 Dayah di Aceh, Dayah Insan Qurani Aceh Besar, Sidiq Leupung, IQ Nurussalam Aceh Timur. Ustadz Amin Chuzaini alumni Pesantren Salafiyah Syafiiyyah Hasyim Asyary, Jombang dan Pesantren Madrasatul Quran Jombang, yang kemudian merantau ke Aceh pada masa gubernur Ibrahim Hasan untuk menjadi Ayah para Huffaz di Aceh.
Sampai wafatnya, Ustadz Amin Chuzaini merupakan Kasi di Bidang Pontren Kanwil Kemenag Aceh. (IA)