Banda Aceh — Delapan Kantor Urusan Agama (KUA) di Aceh akan bersaing di tingkat nasional bertema “Layanan KUA pada masa pandemi Covid-19” dalam ajang video pendek KUA Fest 2020.
KUA dari Aceh yang mengikuti ajang ini yakni, KUA Lhoksukon, KUA Matangkuli, KUA Tripe Jaya, KUA Blangkejeren, KUA Peusangan Selatan, KUA Kuta Alam, KUA Baiturrahman dan KUA Idi Timur.
Kedelapan perwakilan Aceh ini akan diverifikasi oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI selaku penyelenggara.
Berdasarkan informasi yang diterima, ada 857 video dari tiga kategori lomba yang akan diverifikasi. Ketiga kategori tersebut yaitu, kategori KUA, kategori masyarakat umum dan kategori jurnalis.
20 video terbaik hasil verifikasi dari setiap kategori akan kembali diseleksi untuk masuk ke babak final.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal Muhammad, S.Ag M.Ag mengapresiasi para peserta yang akan mewakili Serambi Mekkah di tingkat nasional.
“Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang akan mewakili Aceh. Kami akan mendukung para peserta hingga kompetisi ini selesai,” ujar Iqbal, Rabu (7/10).
Iqbal berharap seluruh perwakilan Aceh yang mampu menembus babak final dan dapat mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.
“Kami yakin karya anak Aceh mampu bersaing di tingkat nasional. Kita telah membuktikannya beberapa waktu yang lalu dari 3 perwakilan Aceh dalam lomba Jejak Wali Nusantara, 2 di antaranya berhasil meraih juara harapan,” katanya.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Aceh, Drs Marzuki MA mengatakan, proses verifikasi video berlangsung selama empat hari, sejak 6-9 Oktober 2020, di Bogor, Jawa Barat.
“Tentunya verifikasi ini berlangsung dengan ketat. Kita harap seluruh perwakilan Aceh masuk ke 20 besar bahkan babak final,” jelasnya.
Marzuki mengatakan, penganugerahan juara akan digelar pada 27 Oktober 2020 di Jakarta.
“Kita berharap masyarakat mendukung karya peserta dari Aceh dengan memberikan dukungan berupa doa dan tentunya dengan menonton karya mereka di youtube,” pungkasnya. (IA)