Abah Junaidi Khatib Shalat Idulfitri di Masjid Agung Jantho
Infoaceh.net, JANTHO – Pemkab Aceh Besar akan menggelar Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah yang dipusatkan di lingkungan Masjid Agung Al-Munawwarah, Kota Jantho.
Pelaksanaan shalat ied akan berlangsung pada Senin, 31 Maret 2025, mulai pukul 07.30 WIB, dengan menghadirkan Tgk Husaini sebagai Imam dan Tgk Junaidi Nasruddin atau Abah Junaidi sebagai Khatib.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Rusdi mengimbau kepada seluruh jamaah untuk hadir tepat waktu dan mempersiapkan diri sejak pagi hari.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menghadiri Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho. Sebaiknya para jamaah sudah berwudhu dari rumah masing-masing untuk menghindari antrean di lokasi,” ujarnya, Jum’at (28/3/2025).
Menurut Rusdi, pelaksanaan shalat ied tersebut bukan sekadar ibadah rutin tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan rasa syukur atas selesainya bulan suci Ramadan.
“Idulfitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Idulfitri, Pemkab Aceh Besar juga akan menggelar Pawai Takbir Keliling pada malam lebaran, 30 Maret 2025.
Kegiatan tersebut akan dimulai dari halaman Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho dan melintasi beberapa titik utama di Kota Jantho, sebelum kembali ke lokasi awal sebagai garis finis.
Rusdi menjelaskan, pawai takbir tahun ini akan lebih meriah diikuti 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta 13 gampong dalam Kota Jantho.
“Alhamdulillah, persiapan acara ini sudah hampir rampung. Insya Allah, pawai takbir kali ini akan semakin semarak dan menjadi ajang syiar Islam yang menggugah semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” katanya.
Selain itu, Pemkab Aceh Besar juga mengadakan lomba Pawai Takbir, di mana peserta diharuskan membawa mobil hias dengan minimal lima orang petugas takbir. Penilaian akan didasarkan pada kekompakan tim, keindahan lantunan takbir, serta kreativitas dalam dekorasi kendaraan.
