Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Abuya Amran Waly: Miliki Tiga Hal Ini Agar Kita Tidak Menjelekkan Sesama Muslim

Abuya Syekh Haji Amran Waly Al-Khalidy

Banda Aceh — Abuya Syekh Haji Amran Waly Al-Khalidi, yang merupakan seorang ulama kharismatik Aceh, menjelaskan seorang muslim, harus memiliki tiga hal dalam hidupnya sebagai rukun agama Islam.

Pertama adalah Iman. Iman yang dimaksud menurut Abuya, adalah aqidah. Bagi kita yang beraqidah ahlussunnah waljama’ah maka kita wajib mengetahui sifat Allah dan Rasul Allah sebagai Ma’bud Bi Haq Nabi Muhammad sebagai Rasul menyampaikan kepada kita semua dengan apa yang diperintah oleh Allah.

“Kita membenarkan bahwa itu semua adalah dari Allah baik perkataan, perbuatan dan ikrar, tidak boleh kita meragukan perintah-Nya,” jelas Abuya Amran Waly yang juga Pimpinan Pusat Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Asia Tenggara, dalam pernyataan tertulisnya, Jum’at (6/11).

Selanjutnya, Abuya Amran Waly mengatakan, belajar dan mengajar untuk aqidah itu dari Matan Sanusi, hingga Ummul Brahim.

Abuya menjelaskan, belum tentu aqidah seseorang lebih baik dari orang lain karena apa yang dipelajari dan mengajari belum sampai kepada Dusuki.

Kemudian, yang kedua adalah Islam, mengenai perintah dan larangan yang berkaitan dengan hukum syara’ mulai dari ibadah, mu’amalah, munakahah, jinayah dan lainnya, sebagaimana tertera dalam kitab Fiqh dari Matan Tagrib sampai Tuhfatul Muftaj.

Sedangkan yang ketiga adalah Ihsan atau Tasawuf dan Kesufian. Untuk itu, Abuya Amran mengajak masyarakat untuk memahami syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat agar masyarakat bisa berakhlak mulia, serta berpegang pada Allah dalam meniti kehidupan ini.

“Kalaulah hanya berpegang kepada aqidah saja maka kita tidak dapat memahami syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat,” tuturnya.

Abuya juga menjelaskan, mempelajari agama tidak hanya cukup dengan mengangkat aqidah saja, karena itu belum lengkap untuk dapat memperbaiki nafsu dan wujud nafsu, maka agama bisa cacat,” jelas Abuya Amran Waly.

Abuya Amran mengajak semua untuk belajar thariqat selain syariat sebagaimana di daerah lain bagi umat Islam bahwa mereka mengamalkan thareqat, bukan menjelek – jelekan Abdul Karim Al-Jili sebagai sufi besar yang terkenal dibelahan dunia.

“Perbuatan seperti itu membuat akhlak kita menjadi jelek, terlihat dunia berbunga – bunga dalam batin, sementara di dalam berbuat hanya terbayang imbalan dari makhluk, berebut harta dan kekuasaan serta pengaruh, bukan karena dengan dasar iman, akhlak dan amal shaleh, yang hanya berpegang pada ketauhidan yang terlepas dari kesyirikan dan kenifakan (Ma’rifat Tauhid Hakiki),” ujar Abuya Amran.

Terakhir sebagai catatan, sebut Abuya bahwa Ihsan tidak membalikkan aqidah bahkan mengokohkan aqidah dalam batin dan melakukan hukum syara’ dengan ikhlas tanpa riya dan ‘ujub agar pengamalan diterima oleh Allah SWT, bukan seperti tuduhan yang disuarakan selama ini bahwa jika mengamalkan ihsan dapat meninggalkan syariat, dan menghilangkan aqidah. (IA)

Lainnya

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono menyerahkan penghargaan kepada tiga polisi Teladan di momen Harkitnas ke-117, Selasa (20/5)
Dekan FKP USK Prof Dr Ir Muchlisin ZA SPi MSc

Ilmu Kelautan USK Raih Akreditasi Unggul

Pendidikan
DPRK Banda Aceh memanggil para kepala SMP dan SD untuk membahas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026, Selasa (20/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Wagub Fadhlullah, bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, menghadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa (20/5)
Htet Eaint Khine, mahasiswa USK Banda Aceh asal Myanmar
Budayawan Aceh asal Pidie, Tarmizi A. Hamid atau akrab disapa Cek Midi
HMP SKI UIN Ar-Raniry menggelar Seminar Upgrading dan Raker 2025, Sabtu, di aula Fakultas Adab dan Humaniora
Jokowi Kasihan dengan Pihak Terlapor Jika Kasus Ijazah Naik Penyidikan: Tapi Ini Sudah Keterlaluan
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengukuhkan istrinya Marlina Usman sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi dan Ketua Forum Ikan Aceh, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa (20/5/2025)
Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya, Abiya Dr Tgk H Anwar Usman MM atau Abiya Kuta Krueng terpilih sebagai Ketua Umum PB HUDA sisa masa jabatan periode 2024-2029
Humas Bank Aceh Syariah, Tarmizi
brahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis dan tokoh publik Najwa Shihab, wafat pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.
OJK menegaskan pengaturan batas maksimum bunga pada layanan pinjaman online bertujuan untuk melindungi konsumen dari suku bunga tinggi
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, secara resmi meluncurkan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah tingkat SD dan SMP di SMP Negeri 19 Banda Aceh, Senin (19/5/2025).
Salmawati, yang akrab disapa Bunda Salma, istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), dijadwalkan akan dilantik sebagai anggota DPRA pada Rabu siang, 21 Mei 2025.
Pemerintah Kota Banda Aceh menjamu para delegasi Aceh Travel Mart dalam sebuah jamuan makan malam di Pendopo Wali Kota, Senin malam, 19 Mei 2025.
Seorang pria yang masuk DPO kasus narkotika jenis sabu diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara, Senin sore (19/5).
Ditanya Soal Budi Arie di Kasus Judol, Jokowi Pilih Bungkam: "Bahas Ijazah Aja, Ya
Setelah diperiksa oleh penyidik, Jokowi terlihat menenteng map hitam saat menemui wartawan di depan lobi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Bau Busuk Judi Online Menyengat Kabinet, Budi Arie Harus Dicopot!
Enable Notifications OK No thanks