Aceh Miliki 6 Ma’had Aly, Terbanyak di Indonesia
BANDA ACEH — Saat ini Provinsi Aceh memiliki 6 Ma’had Aly (jenjang S-3) dan 1 Marhalah Tsaniah (jenjang S-2).
Adapun 6 Ma’had Aly yang ada di Aceh yakni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Dayah Darul Munawarah Kuta Krueng, Dayah Malikussaleh Panton Labu, Dayah Babussalam Al-Hanafiyah Matangkuli, Dayah Raudhatul Ma’arif Cot Trueng dan Dayah Darussalam Labuhan Haji, dan 1 Marhalah Tsaniyah MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg, Senin (13/12).
Menurut Iqbal, dengan jumlah tersebut menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah yang memiliki Ma’had Aly terbanyak di Indonesia.
Para Mudir Ma’had Aly berkumpul di Banda Aceh, Kamis 9 Desember lalu, bersinergi dengan Kanwil Kemenag Aceh dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh membahas pengembangan Ma’had Aly dan akreditasinya.
Pertemuan ini dihadiri Kadis Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri SAg MA dan jajarannya, Kabid PD Pontren Drs H Maiyusri MA, dan Mudir Ma’had Aly se-Aceh.
Menyangkut dengan akreditasi, dari 6 Ma’had Aly, hanya satu yang sudah memiliki akreditasi A yakni Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, sehingga lembaga ini dapat membuka Marhalah Tsaniyah setingkat Pascasarjana dengan Program Studi Takhassus Fiqh Wa Ushuluhu.
“Kita berharap Ma’had Aly mampu berkontribusi terhadap masyarakat, dan menghasilkan alumni yang religius, sekaligus intelek yang berdaya saing global,” kata Iqbal.
Mudir Mahad Aly Darussalam Labuhan Haji, Abi Hidayat mengatakan pentingnya pemerintahan daerah dalam membangun Mahad Aly di Aceh, sehingga cita-cita bersama akan terwujud.
“Perlu Ikhtiar dan upaya serius dari Pemerintah Aceh untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang konkrit bagi Mahad Aly, sehingga pengembangannya dan SDM dapat berlanjut,” kata Abi Hidayat.
Sementara Tgk H Boyhaqi Yahya atau akrab disapa Baba Panton yang hadir pada pertemuan itu mengemukakan, sebaiknya kita merekomendasikan ke Kemenag Pusat, terkait Mahad Aly di Aceh.
“Kita menginginkan Mahad Aly di Aceh semakin maju, tentu perjuangan dan usaha bersama hingga ke pusat perlu kita lakukan secara intensif, ini semua demi membantu dan menyukseskan pendidikan di kalangan dayah yang di akui secara nasional, dan ke depannya lebih baik,” kata Baba Panton. (IA)