INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Akibat Kemunduran, Ada Umat Islam Rela Gadaikan Agamanya

Last updated: Minggu, 10 Januari 2021 19:40 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Pengajian bulanan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Besar, Sabtu (9/1)
SHARE

Banda Aceh — Kemunduran umat Islam dalam berbagai sektor kehidupan paling tidak disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Secara internal umat Islam belum sepenahnya berpegang teguh pada pedoman agama, Alquran dan Sunnah, yang berimbas pada lemahnya aqidah.

Akibatnya sebagian umat Islam rela menggadaikan agamanya untuk kepentingan dunia, misalnya hanya yakin harta yang diperoleh karena usahanya, bukan rezeki dari Allah SWT.

ilustrasiTidur di Dalam Masjid
Tidur di Masjid, Boleh Tapi Jangan Sembarangan: Ini Penjelasan Ulama

Demikian intisari pengajian bulanan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Aceh Besar di Lambaro, Sabtu (09/01/2021), dengan pemateri Ustadz Muhammad Hatta Selian Lc MA.

- ADVERTISEMENT -

“Apabila umat Islam imannya semakin lemah, maka akan menjadi penakut, lemahnya ukhuwah islamiah dan kepemimpinan, terjadi kejahilan dimana-mana, serta berkurangnya motivasi belajar agama,” urai Muhammad Hatta.

Secara eksternal, dia mengakui, konspirasi yang tidak menyukai Islam berkembang di seluruh dunia tetap saja ada hingga akhir zaman, yang ditunjukkan dalam bentuk perang secara militer dan perang pemikiran. Dengan strategi itu, mereka hendak menjauhkan umat Islam dari pedoman dan pandangan hidup Alquran dan Sunnah.

- ADVERTISEMENT -
Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Krisis Akhlak Kian Mengkhawatirkan, Tidak Malu Lagi Pamer Perilaku Menyimpang

Untuk menghadapi kondisi ini, Muhammad Hatta menawarkan solusi permanen dengan cara meningkatkan pendidikan Islam yang berkesinambungan, supaya umat Islam dapat kembali kepada Alquran dan sunnah.

Bukankah Allah SWT sejak awal telah mengingatkan, “Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al-Qur’an ini dan buatlah kegaduhan terhadapnya, agar kamu dapat mengalahkan (mereka).” (QS Fussilat: 26)

“Dengan pendidikan Islam berkelanjutan dan berkualitas, upaya menjauhkan umat Islam dari Alquran tak akan terjadi. Jika mereka berhasil, maka dengan mudah melakukan kegaduhan dan mengalahkan umat Islam, dalam artian ajaran Islam tak bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” katanya.

Kebijakan baru Pemerintah Indonesia yang membuka peluang umrah secara mandiri kini memberi masyarakat lebih banyak pilihan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Umrah Mandiri vs Travel: Mana Lebih Hemat dan Aman?

Muhammad Hatta menjelaskan, dengan penyelengaraan pendidikan Islam akan terbentuk generasi Rabbani, yaitu generasi yang lebih dominan akhiratnya. Tentu saja hasilnya baru dapat dicapai dalam waktu yang lama.

- ADVERTISEMENT -

“Dalam hal ini, saya merekomendasikan kurikulum sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah dapat disempunakan, sehingga melahirkan lebih banyak lagi generasi rabbani,” pintanya.

Pada bagian lain pengajian, Muhammad Hatta menguraikan tentang problematika umat Islam. Dia menggambarkan, belum sinkronnya kondisi ideal yang hendak dicapai dengan realitas kehidupan umat Islam di berbagai belahan bumi.

Kesenjangan ini harus diperbaiki secara bertahap dan sungguh-sunguh, disertai komitmen berbagai komponen umat di dalam dan luar negeri untuk menata kembali umat Islam.

Pimpinan Dayah Ar-Rabwah Indrapuri Aceh Besar ini menjelaskan tiga prinsip ideal. Pertama, umat Islam adalah umat terbaik. Untuk mencapai hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan amar makruf, antara lain dengan tidak menyia-nyiakan waktu dan terus berbuat kebaikan.

Selain itu, umat Islam tak boleh lengah menghentikan kemungkaran, walaupun faktanya lebih mudah mengajak kepada kebaikan daripada mencegah kemungkaran.

Mencegah kemungkaran dimulai dengan yang paling keras hingga dengan cara-cara lembut. “Kita juga harus pupuk keimanan kepada Allah SWT dan memperbaiki akhlak umat. Dengan ini akan mencapai umat terbaik,” sebutnya.

“Namun kenyataannya, umat Islam semakin menjauh dari idealitas. Justru yang lebih banyak praktik amar mungkar, bukan amar makruf. Misalnya sepanjang perjalanan dalam bus umum yang diputar adalah musik, bukan Alquran. Bahkan ada sopir yang tak sanggup mendengar lantunan Alquran. Kita bisa cek juga berapa banyak penumpang bus yang mendengarkan bacaan Alquran,” urainya.

Kenyataan lainnya, tambahnya, sebagian umat Islam masih suka mengikuti gaya hidup non-muslim yang tidak sesuai syariat Islam. Ada juga yang meninggalkan atau takut menggunakan bahasa agama, misalnya menggunakan kata-kata jihad, khilafah, kaffah, kafir dan lain-lain.

“Kenyataan lain, ada umat Islam yang hanya rela terhadap dunia dan hampir semua yang dikerjakan semata-mata atas pertimbangan dunia,” terangnya.

Kedua, kata Muhamamad Hatta, idealnya umat Islam adalah umat pertengahan, ummatan wasatha. Umat moderat. Karenanya, seharusnya seimbang dunia dan akhirat, antara memenuhi kebutuhan pribadi dan masyarakat, pertengahan antara pemenuhan kebutuhan fisik dan rohani. Umat Islam tidak boleh hanya mengobati fisik jika sakit, tapi rohani juga harus sehat. Harus seimbang dan tidak berlebihan dalam urusan agama.

Kenyataannya, tambahnya, umat Islam masih banyak yang ikut-ikutan (taqlid) dalam beragama, tidak mempedomani Alquran dan Sunnah. Banyak yang ikut-ikutan dalam bidang keyakinan, buktinya masih ada tahyul, bid’ah dan khurafat dalam masyarakat.

Ada juga yang ikut-ikutan di bidang akhlak, seperti penampilan kaum muda yang meniru gaya hidup nonmuslim. “Umat Islam di dunia ini masih ada yang taqlid dalam bidang hukum dan perundang-undangan, padahal idealnya kita mempedomani hukum Islam,” tegasnya.

Ketiga, urai Muhammad Hatta, idealnya umat Islam satu aqidah, satu kepemimpinan dan satu jamaah. Faktanya, masih terjadi perpecahan umat dan di tingkat dunia Islam jatuhnya khilafah di Turki. Perpecahan terjadi akibat perbedaan pandangan dan beraneka pola pikir dalam bidang aqidah dan ibadah.

“Padahal yang kita harapkan, perbedaan terjadi sebatas hal-hal yang tak prinsip dan itu adalah khazanah ilmiah dalam Islam. Jadi sudah waktunya kita hindari bangga dengan jamaah dan organisasi masing-masing,” punkasnya. (IA)

Previous Article Kala Ujian Nasional Diganti Jadi Asesmen Nasional
Next Article Danpuspomad Resmikan Kantor Subdenpom IM/2-1 Sabang

Populer

Da'i kondang sekaligus Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Aceh Besar, Ustaz Masrul Aidi Lc
Umum
Ustaz Masrul Aidi Sesalkan Kesimpulan Prematur Penyidik Polresta Banda Aceh: Merugikan Citra Pendidikan Islam
Sabtu, 8 November 2025
Jabatan GM UID Aceh resmi dijabat Eddi Saputra, menggantikan Mundhakir yang menempati posisi baru sebagai GM PLN UID Sumut. (Foto: Ist)
Ekonomi
Eddi Saputra Jabat GM PLN Aceh, Mudhakir Jadi GM PLN UID Sumut
Jumat, 7 November 2025
Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kanwil DJP Aceh menyerahkan tersangka tindak pidana perpajakan beserta barang bukti ke Kejati Aceh, untuk dilimpahkan ke Kejari Langsa, Jum'at (7/11). (Foto: Ist)
Hukum
Tak Setor PPN Rp454 Juta, Pengusaha di Aceh Jadi Tersangka Penggelapan Pajak
Sabtu, 8 November 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menargetkan proses tersebut rampung pada tahun 2027.
Nasional
Rupiah Bakal Disederhanakan: Rp1.000 Jadi Rp1, Target Rampung 2027
Sabtu, 8 November 2025
Wagub Aceh Fadhlullah menyerahkan piala bergilir juara umum MTQ ke-37 Provinsi Aceh kepada Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram saat menutup MTQ Aceh 2025 di Pidie Jaya, Jum'at malam (7/11). (Foto: Ist)
Aceh
Aceh Besar Raih Juara Umum MTQ ke-37 Provinsi Aceh
Sabtu, 8 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4

Berita Lainnya

Sekretaris Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Aceh Besar, Ustaz Masrur Marzuki Sufi SSos MAg
Syariah

Bangun Akhlak Pemuda Dimulai dari Rumah dan Orang Tua

Sabtu, 1 November 2025
Tgk. Shafwan Bendadeh SHI MSh, Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah STISNU Aceh
Syariah

Tgk. Shafwan Bendadeh: Jangan Tunggu Kaya untuk Berwakaf

Jumat, 24 Oktober 2025
Pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ustaz Ahmad Qushairi Lc MAg
Syariah

Kebahagiaan Sejati Lahir dari Takwa, Bukan dari Harta dan Jabatan

Jumat, 17 Oktober 2025
Syariah

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Jumat, 10 Oktober 2025
Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Syariah

Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Jumat, 3 Oktober 2025
Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Syariah

Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Sabtu, 27 September 2025
Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
Ustaz Mursalin Basyah Lc MA
Syariah

Jauhi Pertemanan Toxic, Bangun Perilaku Sosial yang Sehat

Jumat, 19 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?