Amalkan Doa Keluar Rumah, Terjaga dari Bahaya dan Terlindung dari Gangguan Setan
ACEH BESAR – Hikmah seorang muslim mengamalkan zikir atau doa ketika keluar dari rumah secara istimrar (terus menerus), Allah akan memenuhi kebutuhannya dengan berbagai macam rezeki, termasuk dalam konteks sekarang terpenuhinya harapan terpilihnya seorang presiden dan wakil rakyat yang memiliki sifat adil, jujur, dan cerdas.
Syaikhul Ma’had Pesantren Imam Syafii Sibreh, Ustaz Drs Samir Abdullah MAg menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jum’at di Masjid Baitul Maqdis, Seuot, Kecamatan Indrapuri, 26 Januari 2024 bertepatan dengan 14 Rajab 1445 Hijriah.
Ustaz Samir menjelaskan, Rasulullah telah memberikan contoh dalam banyak hal, termasuk tentang zikir atau doa keluar rumah. Rasulullah senantiasa membaca doa atau zikir ketika beliau keluar dari rumahnya, sebagaimana diceritakan salah seorang istri beliau dalam hadits shahih yang berbunyi:
“Dari Ummul Mukminin, Ummu Salamah (Hindun binti Abi Umayyah Huzaifah Al-mahzumiyyah RA), “Bahwasanya Nabi saw, apabila beliau ingin keluar dari rumahnya, beliau membaca: Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, ya Allah aku berlindung kepadaMu dari kesesatan atau disesatkan orang, dari kesalahan atau disalahkan oleh orang, dari menzalimi atau dizalimi orang, dari kebodohan atau dibodohi orang kepadaku”. (HR. Abu Daud, Tarmizi dan yang lainnya dengan sanad Shahih).
Dalam hadits yang kedua: Dari Anas RA berkata, telah Bersabda Rasulullah saw barang siapa yang mengucapkan, yakni ketika keluar dari rumahnya, “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah dan tidak ada daya dan upaya melainkan dari Allah, lalu dikatakan kepadanya kamu telah diberi petunjuk dan kamu diberi kecukupan dan kamu dijaga dan setan pun menyingkir darinya. (HR. Abu Daud, Tarmizi dan Nasai dan yang selain mereka).
Selanjutnya, Ustaz Samir menguraikan, berdasarkan hadits-hadits tersebut dapat diambil hikmah dan pelajaran, orang yang mengamalkan zikir atau doa ketika keluar dari rumahnya pertanda orang tersebut adalah orang yang bertawakal kepada Allah.
“Orang yang bertawakal kepada Allah dengan benar, maka Allah akan memberikan rezeki seperti Allah beri rezeki seekor burung. Burung keluar dari sarangnya di pagi hari dalam keadaaan perutnya lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang,” ungkapnya.
Dalam hadits Nabi bersabda: Dari Umar RA telah berkata: aku telah mendengar Rasulullah bersabda, “Sekiranya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, pasti kalian akan diberikan rezeki seperti diberikan rezeki seekor burung. Burung keluar dari sarangnya di pagi hari dalam keadaan perut lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang”. (HR. Tarmizi).
Ustaz Samir menambahkan, orang yang mengamalkan zikir atau doa ketika keluar dari rumahnya akan mendapat petunjuk ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad, sehingga orang tersebut tidak tersesat dan tidak disesatkan oleh orang lain, tidak berbuat salah atau tidak disalahkan, tidak dizalimi atau tidak menzalimi orang, serta tidak melakukan kebodohan atau dibodohi orang kepadanya.
Orang yang mengamalkan zikir atau doa ketika keluar dari rumahnya, juga akan diberi kecukupan dalam kehidupannya. Artinya, terpenuhi semua kebutuhan, ketika lapar ada makanan untuk dimakan, manakala haus ada air yang bisa diminum dan lain sebagainya, hingga seseorang ingin buang air besar ada tempatnya dan bisa buang hajatnya.
“Beda dengan kekayaan, sebab kekayaan adalah seseorang yang memiliki harta yang banyak seperti emas, perak, miliaran uangnya, mobil mewah dan rumah, tetapi ketika seseorang butuh tentang sesuatu tidak menjamin bisa digunakannya,” ungkapnya
Karena itu, tegas Ustaz Samir, orang yang mengamalkan zikir atau doa ketika keluar dari rumahnya akan diberikan penjagaan dari berbagai macam bahaya dan setan pun akan menyingkir jauh darinya.
“Semua kodisi tersebut sangat kita butuhkan dalam kehidupan kita. Tentu semua itu merupakan persoalan yang sangat urgen dalam kehidupan semua orang,” pungkasnya. (IA)