Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait

Asyura tidak akan pernah usang. Selama masih ada ketidakadilan, selama masih ada pemutarbalikan fakta oleh rezim, maka semangat Karbala akan terus hidup. Al-Husain telah gugur, tetapi darahnya menjadi mata air yang tak pernah kering bagi mereka yang mencintai kebenaran dan membenci kezaliman.

Oleh : Ustadz Muhamad Abror*

Tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam yang dikenal sebagai Hari Asyura memuat salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah Islam, yaitu terbunuhnya cucu Nabi Muhammad, al-Husain bin Ali, di padang Karbala. Peristiwa ini bukan sekadar tragedi kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan sebuah dinamika kekuasaan dan sentimen ideologis yang mengakar dalam pemerintahan Bani Umayyah terhadap keluarga Nabi, Ahlul Bait.

Tulisan ini merupakan analisis historis yang murni berdasarkan sumber-sumber kredibel, tanpa bermaksud menyudutkan pihak mana pun atau membahas polemik yang mungkin dikaitkan oleh pembaca di masa sekarang.

Tragedi Karbala pada tahun 61 Hijriah menandai titik balik dalam sejarah Politik Islam. Ketika Yazid bin Muawiyah mengklaim kekhalifahan secara turun-temurun, al-Husain menolak mengakui legitimasi tersebut. Husain meyakini bahwa kekuasaan tidak boleh diwariskan secara otoriter, terutama kepada seorang pemimpin yang dinilai cacat secara moral. Penolakan ini kemudian dijawab dengan kekerasan brutal dari aparat negara Umayyah.

Atas perintah Ubaidillah bin Ziyad, pasukan Umayyah yang dipimpin oleh Umar bin Saad mengepung al-Husain dan pengikutnya di Karbala. Mereka dicegah mendapatkan air dari Sungai Eufrat, bahkan dalam keadaan kehausan dan keletihan. Hingga akhirnya, al-Husain dan sebagian besar keluarganya dibantai tanpa ampun. Ini adalah bentuk kekejaman yang mencoreng citra kekhalifahan.

Namun, yang lebih memilukan dari tragedi Karbala adalah narasi yang dibentuk setelahnya. Rezim Umayyah berusaha meminimalisasi dampak peristiwa itu dengan propaganda yang mendiskreditkan al-Husain dan mengangkat legitimasi Yazid. Para khatib diperintahkan untuk mencaci maki Ali bin Abi Thalib dari mimbar-mimbar Jumat sebagai bagian dari strategi politik.

Tragedi Karbala adalah fakta sejarah yang berdasarkan studi Howard, dilaporkan terdapat sembilan riwayat yang berbeda dalam sejumlah sumber Islam awal. (Howard, Husayn the Martyr: A Commentary on the Accounts of the Martyrdom in Arabic Sources‘, Al-Serat, 12 (1986), h. 124).

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Ilustrasi: I'tikaf dan khataman Al-Qur'an dapat sangat baik untuk mengisi bulan Muharram. Sumber: https://nu.or.id/
BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Malaka mencatatkan capaian signifikan dalam kegiatan lifting kondensat pada Semester I tahun 2025. (Foto: Ist)
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)
Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks