Banyak Non Muslim Masuk Islam Setelah Dengar Suara Azan, Ini Kisah Para Mualaf
Kemudian kisah seorang pendeta perempuan asal Maluku Tenggara bernama Chintya D Fretes (26 tahun) mengucapkan Syahadat setelah mendengar Azan. Dalam video yang diunggah akun Twitter @yaniarsim, pendeta itu bersyahadat di sebuah masjid di Desa Fattolo pada Jum’at, 13 Oktober 2021 lalu. Dia mengatakan, ketika mendengar suara Azan merasa mendapat Hidayah dan muncul keinginan dalam hati untuk menjadi seorang muslimah.
Kisah berikutnya yaitu Bon Kim Kiong, warga Mempawah, Kalimantan Barat menjadi muallaf karena tersentuh dengan suara Azan. Dia sering menangis ketika mendengar Azan dan memutuskan mempelajari Islam hingga akhirnya bersyahadat pada 22 April 2021. Dia menceritakan niatnya memeluk Islam kepada rekan kerjanya di Desa Bakau Kecil Mempawah, Kalimantan Barat.
Kisah serupa dialami Paula Carnelian Tobing, warga Pekanbaru yang memeluk Islam karena tersentuh mendengar Azan. Dia mengaku suara Adzan dan lantunan ayat Al-Qur’an membuat hatinya damai. Perempuan berusia 17 tahun ini memeluk Islam di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Jum’at, 9 April 2021.
Ada juga kisah seorang bule laki-laki memeluk Islam di Masjid depan Pelabuhan Labuan Bajo. Laki-laki dari negara asing itu masuk Islam setelah mendengar Azan. Kisah ini sempat ramai di media sosial dan diunggah akun FB bernama Abu Zahwa 2017 lalu. Bule tersebut mengaku memeluk Islam setelah mendengar Azan dan melihat orang-orang shalat di masjid. Usai shalat Ashar, Bule itu dibimbing bersyahadat dan mengganti namanya dengan Muhammad Better Muslim.
Maria Febe
Maria Febe, pebulutangkis tungga putri Indonesia yang menjadi mualaf tahun 2013.
Mengutip CNN Indonesia, pebulutangkis tunggal putri Indonesia resmi menjadi mualaf sejak 2013 lalu. Febe mengaku selalu senang mendengarkan azan berkumandang dari masjid yang tidak jauh dari rumahnya.
Kesenangannya mendengarkan adzan dan orang mengaji pun berlanjut ketika ia masuk pelatnas bulutangkis Cipayung. Hal tersebut membuat keinginan memeluk agama Islam semakin besar.
dr. Tirta
Perjalanan dokter Tirta yang akhirnya memutuskan untuk memilih Islam.