Doa Berangkat Kerja Hari Senin, Ridha pada Takdir dan Berkah dalam Nafkah
Infoaceh.net – Hari Senin selalu menjadi awal pekan yang penuh semangat bagi banyak orang, penanda dimulainya kembali aktivitas kerja setelah menikmati akhir pekan bersama keluarga.
Bekerja adalah upaya fundamental untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga, demi menjalani kehidupan yang layak.
Lebih dari itu, bekerja juga merupakan bagian dari ikhtiar agar dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat adz-Dzariyat ayat 56, bahwa jin dan manusia diciptakan tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ustadz Alhafiz Kurniawan menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat mengapresiasi orang-orang yang berjuang keras mencari nafkah demi keluarganya. Hal ini termaktub dalam hadits yang diriwayatkan secara muttafaq alaih.
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya,” tulis Ustadz Alhafiz, mengutip artikelnya yang berjudul Ini Hadits Keutamaan Mencari Nafkah Keluarga di NU Online, Senin (7/7/2025).
Karena bekerja dalam rangka menafkahi keluarga merupakan upaya yang sangat mulia, tentu akan menjadi lebih baik jika ikhtiar tersebut diiringi dengan doa.
Mengutip NU Online Super Apps dan kanal Youtube NU Online, berikut doa yang bersumber dari hadits riwayat Ibnu As-Sunni, yang bisa diamalkan ketika berangkat kerja:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِيْ وَمَالِيْ وَدِيْنِيْ اَللّٰهُمَّ رّضِّنِيْ بقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَاأُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillāhi ‘alā nafsī wa mālī wa dīnī. Allāhumma raddlinī biqadlāika wa bārik lī fī mā quddira lī hatta lā uhibbu ta’jīla mā akhkharta wa lā ta’khīra mā ‘ajjalta.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ridha (menerima) atas ketetapan-Mu serta berkahilah aku atas rezeki yang Engkau tentukan sehingga aku tak tergesa-gesa meminta sesuatu yang Engkau tunda, atau menunda-nunda sesuatu yang Engkau hendak segerakan.”