Dua Karakter Utama Muslim: Taqwa dan Kepedulian Sosial
Infoaceh.net, Aceh Besar — Taqwa dan kepedulian sosial merupakan dua karakter utama yang seharusnya dimiliki setiap Muslim, baik dalam relasi vertikal dengan Allah Swt. maupun dalam hubungan horizontal sesama manusia.
Kedua karakter ini tampak jelas dalam firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an surat Al-Kautsar ayat 1–3:
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (QS. Al-Kautsar: 1–3).
Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Anshar Kayee Lee, Aceh Besar, Tgk. Akmal Abzal, S.H.I., menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Besar Lambaro Angan, Kecamatan Darussalam, pada 16 Mei 2025 bertepatan dengan 18 Dzulqa’dah 1446 Hijriah.
Tgk. Akmal menjelaskan, nikmat Allah sangatlah banyak dan tak terhitung—nikmat kesehatan, kekayaan, kedudukan, kehormatan, hingga keselamatan dari berbagai bencana seperti konflik, gempa, tsunami, bahkan pandemi Covid-19.
“Hidup yang masih kita jalani hingga hari ini bukan semata karena kepandaian atau kekuatan kita, tetapi karena kasih sayang Allah yang masih memberi kita kesempatan untuk hidup. Karena itu, waktu yang tersisa ini selayaknya kita gunakan untuk bertobat, memperbaiki diri, dan berikhtiar menjadi hamba yang taat sebelum ajal menjemput,” ungkapnya.
Menurutnya, jika rangkaian peristiwa alam dan ujian kehidupan tidak mampu menggugah jiwa dan mengubah karakter ke arah yang lebih baik, maka hidup yang dijalani akan menjadi sia-sia, dan ujungnya adalah kerugian di dunia maupun di akhirat.
“Syukurilah rahmat Allah dengan tindakan nyata, bukan dengan tipu daya dan kecurangan. Allah telah memberi nikmat tanpa batas, dan Dia hanya meminta kita untuk bersyukur dengan cara menjalankan perintah-Nya. Dalam ayat kedua surat Al-Kautsar disebutkan dua perintah utama sebagai bentuk syukur atas nikmat tersebut, yakni salat dan berkurban,” ujar Ketua Lazisnu PWNU Aceh ini.
Tgk. Akmal menguraikan, salat adalah bukti ketaatan. Ia merupakan sarana komunikasi seorang hamba dengan Rabb-nya. Banyak dalil yang menunjukkan urgensi salat dalam kehidupan, antara lain: