Filosofi Ramadhan Menurut Rektor UIN Ar-Raniry, Rugi Puasa Jika Masih Bohong
Dari sisi akidah, ia menekankan agar setiap muslim menjauhi sikap syirik dan riya, karena hal tersebut dapat menggugurkan pahala puasa.
Sementara dari sisi syariah, puasa harus dilaksanakan sesuai tuntunan Rasulullah SAW agar diterima oleh Allah.
“Adapun dari dimensi akhlak, puasa tidak akan membawa manfaat jika perilaku sehari-hari masih dipenuhi dengan kebohongan, menggunjing, atau memandang lawan jenis dengan syahwat,” jelasnya.
Melalui ceramahnya, Prof Mujiburrahman berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan kualitas iman dan amal ibadah, serta memperbaiki hubungan sosial dengan sesama.