Gus Yahya: NU Berjalan di Atas Dua Kaki, Syariah dan Tarekat
Purworejo, Infoaceh.net – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa NU akan terus beristiqamah berpegang pada dua tradisi utama: syariah dan tarekat.
Hal ini disampaikannya dalam acara Pelantikan dan Rakernas I Idarah ‘Aliyyah Jami’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (7/7/2025).
“Ukuran utama dari Islam NU adalah syariah. Tapi para guru dan masyayikh kita mengajarkan bahwa pelaksanaan syariah harus dibarengi dengan hakikat. Karena itu para ulama mengembangkan tradisi thariqah,” ujar Gus Yahya di hadapan para pengurus dan ulama thariqah.
Ia menegaskan bahwa tarekat dalam tradisi NU bukanlah hal baru, melainkan syariat yang diajarkan langsung oleh Rasulullah saw. dan diwariskan oleh para ulama pendiri Nahdlatul Ulama.
“Hadratussyekh Hasyim Asy’ari dalam khutbah iftitah yang kemudian menjadi Muqaddimah Qanun Asasi NU telah menyerukan kepada para ulama untuk bersatu dalam jam’iyyah ini. Dan dari pertemuan itu lahir rabithah thariqah yang hingga kini terus kita ikuti,” ungkapnya.
Menurut Gus Yahya, berdirinya JATMAN adalah manifestasi konkret dari amanat para muassis NU dalam merawat ajaran tasawuf dan spiritualitas Islam.
“Dengan nalar seperti itu, para ulama kita mendirikan Jami’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah. Thariqah yang ‘mu’tabarah’, yakni benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan diwarisi dengan sanad keilmuan yang sah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Idarah ‘Aliyyah JATMAN masa khidmah 2025-2030.
“Semoga menjadi langkah yang sungguh-sungguh, penuh barokah untuk masa depan yang lebih baik bagi jamaah ahlith thariqah di lingkungan Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia mengapresiasi semangat para ulama thariqah yang selama ini menjaga estafet sanad dan dokumen-dokumen warisan para pendiri NU. Gus Yahya juga menegaskan bahwa PBNU akan selalu mendukung perjuangan JATMAN dalam menjaga ruh keislaman yang sejuk, berakar, dan bersanad.
“PBNU bersyukur dapat menjalankan amanah dan harapan dari para pimpinan JATMAN. Alhamdulillah, Idarah ‘Aliyyah telah berhasil terbentuk secara sah,” pungkasnya.