Hakikat Idul Fitri Mendapat Ampunan Dosa dari Allah
Dosa kecil bisa secara otomatis terhapuskan melalui puasa Ramadhan, shalat tarawih, dan mendirikan shalat pada malam lailatul Qadar, yang dikerjakan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
Dosa besar dimaafkan Allah dengan melakukan taubat nasuha (taubat yang sesungguhnya) dengan menyesali semua dosa, meninggalkan dosa secara totalitas dan bertekad tidak kembali melakukan dosa.Taubat nasuha ini ditunjukkan melalui perubahan diri yang semakin taat mengerjakan perintah Allah dan semakin takut melakukan kemaksiatan. Inilah sebenarnya ciri khas orang yang bertakwa yang merupakan nilai dari puasa Ramadhan.
“Bila benar-benar ini kita telah lakukan, maka tentu kita kembali pada kesucian diri. Sebab hakikat hari raya bukan pada pakaian baru, kendaraan baru, penampilan rumah baru, namun hakikat hari raya adalah bagi yang telah mendapatkan ampunan Allah,” ujarnya.
Ustaz Abizal menyampaikan, malu rasanya kita merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penampilan serba baru, sementara dosa kita belum diampuni oleh Allah.
Bahkan, kita termasuk orang yang yang tidak beruntung bila kehadiran Ramadhan dosa kita tidak diampuni oleh Allah. (IA)