Hijrah Masa Kini, dari Demoralisasi Menuju Kehidupan Berakhlak Mulia
“Jadi makna hijrah disini diambil dari kata ‘haajara’ terkandung makna berpindah dari yang tidak baik kepada yang baik, dengan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan. Bagaimanapun juga falsafah hijrah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dari Makkah ke Madinatul Munawwarah berasal dari kata ‘haajara yuhaajiru muhaajiratan’ disebutkan hijrah,” sebutnya.
Prof Syamsul Rijal menegaskan, falsafah hijrahnya karena ada pihak lain yang menolak manhajussama’ menolak kalimat tauhid mulia La ilaha illallah. Mereka jahiliah pada saat itu tidak ada persoalan dengan mengucapkan kalimat tersebut, tetapi implimentasi dari kalimat tesebut yang mereka tak sanggup pikul dan tidak menerimanya.
“Kalau sekadar mengucapkan semu orang bisa mengucapkan, tetapi untuk memahami makna ‘La ilaha illallah’ oleh dorongan ini mereka memaksa Nabi untuk keluar dari bumi Mekkah meskipun mereka serumpun,” pungkasnya. (Sayed M. Husen)