Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Isra’ Mikraj dan Banyaknya Muslim Meninggalkan Shalat

Shalat yang diperintahkan kepada Nabi Muhammad SAW selama Mi’raj adalah hadiah istimewa dari Allah SWT, yang diberikan langsung kepada Nabi, jauh dari jangkauan logika manusia biasa.

Ini mengajarkan kita bahwa dalam agama, tidak semuanya harus dapat diterima oleh akal semata. Ada kalanya kita harus menerima perintah Allah dengan penuh keyakinan, meskipun tidak selalu bisa dijelaskan dengan logika manusia.

Bagi mereka yang telah terbiasa melaksanakan shalat dengan penuh khusyuk, shalat bukanlah sekadar kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan spiritual yang memberikan ketenangan dan kedamaian batin.

Shalat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus sebagai pengingat bahwa segala kesibukan duniawi tidak boleh menghalangi kita untuk selalu mengingat-Nya.

Karena itu, meski dalam kesibukan apapun, seorang muslim yang telah merasakan nikmatnya salat, akan selalu menjadikan salat sebagai prioritas utama dalam hidupnya.

Karena itu, peringatan Isra dan Mikraj menjadi momen tepat untuk bermuhasabah dan mengevaluasi kualitas shalat kita. Mengapa kita masih sering mengabaikan kewajiban yang begitu besar ini?

Apa alasan di balik kelalaian itu? Ini adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap individu dengan jujur dan penuh kesadaran. Kewajiban salat adalah bagian dari ketaatan kepada Allah dan meninggalkannya berarti kita telah gagal dalam menjalankan perintah-Nya.

Momentum ini juga menjadi pengingat memperbaiki bacaan-bacaan doa dalam salat.

Banyak dari kita yang menghafal doa salat sejak kecil, namun saat dewasa jarang memeriksanya kembali untuk memastikan bacaannya benar.

Penting bagi kita untuk menyempurnakan kekurangan dalam ibadah agar kualitas shalat semakin meningkat. Semoga kita dapat mengambil hikmah besar dari peristiwa ini.

Menjaga Persatuan

Selain itu, peristiwa Isra Mikraj juga menyimpan pesan penting lainnya, yaitu isyarat untuk menjaga dan merawat persatuan di antara sesama umat Islam. Hal ini tergambar jelas dalam hubungan erat antara Masjid Al-Aqsha, yang merupakan kiblat pertama umat Islam, dan Masjidil Haram yang menjadi kiblat umat Islam setelah turunnya ayat 144 dalam Surat Al-Baqarah.

Lainnya

Ilustrasi Saham Meta
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi PW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh di ruang kerjanya, Makodam IM. (Foto: Pendam IM)
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Kini Lebih Cepat & Mudah
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali

Tanda Perang Akan Kembali

Opini
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Enable Notifications OK No thanks